Keysa

Liontin Huruf 'K'

" Hay Lusi "

Sapa seseorang yang saat ini tepat berada dibelakang Keysa. Diarea taman belakang rumah Keysa memang terdapat satu buah kandang kelinci, disana kelinci dengan ukuran sedang hidup. Kelinci anggora putih yang sudah 1 tahun ini menjadi teman itu diberi nama Lusi. Dan dihari liburnya seperti ini Keysa memang sering sekali menghabiskan waktu dengan kelinci kesayangannya itu. Kelinci yang dikasih Arka pada saat ulang tahunnya. Karna kelinci yang sebelumnya ia pelihara mati.

" Tumben kesini pagi-pagi? "tanya Keysa kepada laki-laki yang saat ini ikut duduk ditikar dan ikut membelai lembut kelinci putih dihadapannya ini.

" Ikut aku yuk "

" Mau kemana Khaf ? "

Tanpa menjawab lagi, Khafi laki-laki itu langsung memasukkan kelinci kedalam kandangnya kembali. Ia pun mengulurkan tangannya kehadapan Keysa agar memudahkan perempuan itu untuk berdiri. Dan menariknya untuk mengikuti langkahnya menuju mobilnya yang terpakir di garasi depan.

" Mau kemana Khaf, masih pagi, aku males keluar " tanya Keysa lagi dengan wajah yang sudah cemberut sejak tanganya itu ditarik paksa. Dan saat ini dengan rasa malasnya, ia tetap mengikuti arahan Khafi untuk ikut masuk kedalam mobil sport hitam milik laki-laki itu.

Dan seperti angin lalu, pertanyaan keduanya pun tak mendapat jawaban. Sampai akhirnya saat Keysa sudah siap dengan sabuk pengaman, mobil itu keluar dari garasi dan pergi melaju dengan kecepatan sedang keluar dari area komplek rumahnya.

###

Saat ini Khafi sedang memarkirkan mobil miliknya disebuah mall terbesar didaerah jakarta, mall yang terletak dan diberi nama persis dia berada, mall Pondok Indah.

" Kok kemall, mau ngapain?, tumben banget kamu ngajak aku kesini. Biasanya aku paksa dulu baru mau. " tanya Keysa sembari tangannya asik melepas sabuk pengaman kembali ketempatnya.

Dan Khafi tanpa mau menjawab dan tanpa melihat kearah Keysa lagi, ia keluar terlebih dulu meninggalkan Keysa yang masih harus bersiap merapikan diri didalam mobilnya. Keysapun hanya mendesah pasrah, dan dengan delikan mata dan muka yang mulai tertekuk ia memperhatikan Khafi yang saat ini justru terlihat sibuk dengan handphone miliknya, Khafi yang berada persis didepan kaca mobil terlihat sibuk menghubungi seseorang dilain tempat. Dari yang Keysa tangkap, laki-laki itu sedang ada janji bertemu dengan seseorang dimall ini.

" Khaf !! " panggil Keysa setelah melihat Khafi baru saja selesai dengan panggilannya. Dan berhasil laki-laki itu kini menatapnya dengan kepala yang mendongak sekali untuk menandakan jawaban ' Kenapa?' darinya.

" Kamu mau ketemu siapa " tanya Keysa dengan suara rendahnya tak lupa mata tajamnya. " Khafi yang bener dong, aku cuma pakai kaos sama celana panjang doang, masa ia kamu ngajak aku kaya gini mau ketemu klien. Khafiiiii?" rengeknya lagi yang sudah kesal dengan laki-laki dihadapannya ini.

Khafi memang pernah beberapa kali mengajak Keysa bertemu dengan beberapa klien dari kantornya disebuah mall. Jadi jangan salahkan Keysa yang mau aja ditarik, karna ia pikir Khafi akan mengajak kerumahnya atau sekedar olahraga pagi. Tapi melihat laki-laki itu yang baru saja selesai janjian dengan seseorang. Keysa mau tidak mau harus protes, karna pakaiannya ini terlalu santai untuk bertemu dengan mereka yang mengenakan jas-jas ala pekerja kantoran nanti.

Khafi sendiri terlihat pas dengan celana bahan cream, kaos polos putih dan blazer hitam yang tidak dikaitkan.

" Kamu kenapa sih? Ayo masuk " ajak Khafi tanpa menghiraukan rengekan Keysa, dan menarik tangannya untuk mengikuti langkahnya lagi setelah mengunci mobilnya itu. Dan Keysa yang saat ini pasrah hanya bisa mengikuti kemana laki-laki ini menariknya. Tapi jangan lupakan wajah yang datar yang masih terlihat bete itu.