Permintaan Keysa

573 60 12
                                    

Tok tok tok

" Assalamu'alaikum, Key lo didalam " Ucap Arka persis berada tepat didepan pintu ruang kerja Keysa saat ini.

" Wa'alaikumussalam, masuk aja Ka "

" Eh tidur dia " Ucapnya lagi setelah membuka knop pintu dan menampilkan dua orang sahabatnya. Di sana terlihat Khafi yang berkutat dengan laptopnya. Dan Keysa yang tidur terlelap dikasur biru yang ada diruang kerjanya.

" Tumben banget dia tidur, Keysa sakit? " Tanya Arka, setelah hampir 3 tahun Arka mengenal Keysa. Perempuan itu sangat jarang tidur diwaktu sore. Keysa akan selalu bilang ' Tidur habis ashar itu gak baik untuk kepintaran otak ' ucapnya seperti itu dulu. Dan hal yang tidak biasa ini patut dipertanyakan.

" Enggak, dia baik " Jawab Khafi, walaupun terlihat sangat sibuk, Khafi selalu memasang telinganya untuk mendengarkan ucapan sahabat-sahabatnya, selalu seperti itu, dia akan berbicara jika diperlukan, atau bahkan diem saja layaknya orang yang terlalu fokus sampai tidak mendengar kebisingan sekitar. Jika pembicaraannya bukanlah suatu hal yang penting untuk dijawab.

" Hmmm, Khaf gua mau pesen makan, lo udah pada makan? " Ucap Arka lagi setelah menyimpan tasnya diatas sofa.

" Duluan aja " Jawab Khafi dengan mata yang tanpa teralihkan dari laptopnya itu.

" Ok "

" Halo Nay, mau pesen makan dong, tolong siapin nasi goreng, cumi goreng, sama es teh ya. Antar keruang kerja Keysa aja. Thanks Nay " Jelas Arka menyebutkan pesanan makanannya itu kepada orang disebrang terlfonnya. Dan memposisikan diri duduk persis dibangku kerja Keysa yang saat ini dihadapannya ada Khafi juga.

Setelah menunggu sekitar 10 menitan. Akhirnya Nayla datang dengan sebuah nampan yang sudah penuh dengan pesanan Arka di atasnya.

" Thanks Nay "

" Sama-sama mas " Jawab Nayla dan langsung pamit keluar dari ruang kerja bosnya itu. Dan Arka pun mulai melahap makanan di hadapannya hingga tandas.

Beberapa menit berlalu, Arka sudah selesai menghabiskan pesanan makanannya itu. Dia pun berlalu ijin mengembalikan bekas makannya kedapur. Dan setelah kembali ke ruang Keysa, Arka dikejutkan dengan sahabatnya yang saat ini terlihat termenung menatap kosong layar laptop didepannya yang masih menyala. Ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

" Kenapa Khaf? " Tanya Arka setelah cukup lama memperhatikan Khafi dengan posisi yang sama.

" Keysa "

" Kenapa sama Keysa? "

" Lo pernah bilang sama gue, sebesar apapun usaha kita untuk jadi sahabat terdekat Akana, Akana tetap gak bisa sepenuhnya terbuka sama kita. Karna dia tetap membutuhkan sosok perempuan dalam hidupnya. Kenapa Ka, apa kita aja gak cukup? "

" Fira ? " Ucap Arka seakan mengerti kearah mana pembicaraan Khafi.

" Hmm "

" Kita bukan perempuan Khaf, kita gak tau kebiasan, sifat, dan perasaan perempuan seperti apa. Mau sedeket apapun kita sama Keysa. Ada beberapa hal yang cuma bisa mereka ceritain kesesama perempuan. Ada sesuatu yang mungkin aja cuma sesama perempuan yang ngerti, cuma sesama perempuan yang bisa saling memahami. Kita gak bisa maksa, mungkin bisa aja kita sok sokan ngertiin. Tapi kita gak bisa tampil sebaik mereka yang sesama perempuan tunjukin. "

" Fira kenal Keysa sudah dari kecil Khaf. Sedangkan kita mungkin baru tiga tahun belakang ini dekat sama dia. Udah banyak kenangan indah mereka, Dan gak mudah untuk orang sebaik Keysa ngelupain semua kebaikan Fira. Dan menurut gua kita terlalu jahat semisal meminta Keysa ngelupain Fira dengan alasan kita, sedangkan yang ngebuat Keysa kehilangan Fira sendiri adalah kita. "

KeysaWhere stories live. Discover now