Keysa

Menonton Drama

Saat ini mereka semua, Kesya, syerli, Fira dan kedua temannya sedang berada di salah satu mall di Jakarta Selatan. Mereka berniat menonton film, berfoto box, dan menghabiskan waktu hingga malam tiba.

Bahkan dentingan ponsel yang menandakan sebuah pesan tidak dihiraukan oleh Keysa, ia lebih memilih berbincang bersama teman lainnya. Dan saat seseorang disana beralih mode ketelfon, Keysa sama sekali tidak berniat mengangkat, justru ia malah mematikan ponselnya itu.

" Setelah ujian, kuliah bareng kita aja Fir. " Ajak Dini, mereka semua sudah mengetahui bagaimana kehidupan Fira sebelumnya. Fira yang tanpa ragu untuk bercerita sejujurnya mengenai permasalahannya dengan Keysa bahkan sampai ia harus dipenjara. Fira ingin teman Keysa itu bisa tau bagaimana sifat buruknya dahulu. Karna saat ini Fira mau menjalin pertemanan yang lebih baik lagi. Dan sebagai catatan, kecemburuannya terhadap Khafi tidak ia ceritakan. Karena Fira sudah tau jika hubungan keduanya dirahasiakan.

Keysa sendiri sudah berniat mengalihkan topik, tapi Fira dengan pedenya bilang 'Kalian bebas memilih mau berteman dengan aku atau tidak.' Ucapnya yang langsung dibalas dengan senyum dari ketiga orang itu. ' Syerli juga mempunyai masa lalu yang buruk, bukankah kita bisa jadi teman yang cocok. ' Seperti itu ucapan Syerli yang membuat Fira menjadi lebih tenang dan bahagia. Setidaknya mereka akan menjadi teman yang menerima Fira apa adanya. Bahkan Dini dan Dita walaupun tidak menjawab, mereka justru menampilkan senyum antusiasnya. Membuat Keysa sangat bersyukur hari ini, dan mereka memutuskan untuk membuat geng pertemanan asal usulan dari Dita.

" Pasti. " Jawab Fira.

" Makasih Key, karna lo gue punya kehidupan baru, teman baru, dan gue seneng banget. " Ucap Syerli menatap mata Keysa. Bahkan Syerli pun sudah menceritakan kisah hidupnya kepada mereka.

" Gue juga seneng banget bisa berteman dengan kalian. " Ucap Keysa. Dan merekapun mulai menyantap hidangan dihadapannya itu yang baru saja pelayan tata. Beberapa detik berlalu mereka makan dengan tenangnya. Namun kegiatan makan mereka harus terhenti saat ada seseorang memanggil nama Keysa.

" Keysa. " Panggil Mommy Nafasya yang berhasil membuat Keysa sangat terkejut, khawatir karna ia yang sedang berada bersama mereka saat ini.

Nafasya yang juga berada di mall dengan Daddy Kazi berjalan menghampiri meja makan Keysa setelah melihatnya. Dan itu cukup untuk membuat jantung Keysa berirama cepat, ' Semoga gak ketauan. ' lafalnya dalam hati.

" Mommy. " Ucap Keysa ikut merentangkan tangan menerima pelukan Nafasya.

" Kamu disini juga sayang. " Ucap Nafasya lagi menatap Keysa.

" Iyah, mommy kok tumben jalan-jalan di mall?. " Tanya Keysa.

" Mommy juga mau dong pacaran sama daddy. "

Keysa hanya bisa terkekeh menanggapi jawaban Nafasya, keluarga Khafi memang sangat harmonis, bahkan orang tuanya sering sekali menghabiskan waktu berdua seperti ini. Khafi juga sudah besar, jadi bisa ditinggalkan untuk mereka mengulang moment pacaran setiap waktu luang berdua. Dan mata Keysa kini teralihkan dengan senyum Kazi dan rentangan tangannya ingin memeluk Keysa. Mereka memang terbiasa berpelukan setiap kali bertemu.

" Daddy. " Ucap Keysa, dan mereka pun berpelukan dengan keisengan Kazi setelahnya mengacak-ngacak rambut Keysa gemas. " Cantik banget sih anak daddy. " Ucap Kazi.

" Ahhhh daddy. " Rungut Keysa merasa kesal rambutnya jadi berantakan.

" Sorry cantik. " Kekeh Kazi dan setelahnya kembali menampilkan senyum tipis.

" Tante, om. " Panggil Syerli yang berada dibelakang Keysa. " Apa kabar?. " Sapanya yang kebetulan sudah mengenal orang tua Khafi, karna dahulu Syerli sering berkunjung kerumah Khafi yang dijadikan basecamp anak Agrata.