🌌 Bab 46 : Perpisahan & pertemuan kembali

3.8K 311 13
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Dalam kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya perpisahan juga pertemuan.”

~o•O•o~

"GUE mau pulang."

"Pulang?" tanya Darren kebingungan. "Pulang ke mana maksud kamu? Ini rumah kamu, Zy. Rumah kita."

Kalau boleh jujur, Wizzy sebenarnya juga tidak tahu harus pulang ke mana. Toh, dia bukan dari masa ini. Ingin kembali ke masanya pun Wizzy tidak tahu bagaimana caranya.

Tidak mungkin, kan, dia harus menabrakkan diri seperti yang dia alami sebelum dirinya terjebak di dalam tubuh Wizzy dewasa?

Syukur-syukur kalau dia memang akan terbangun di dalam tubuh aslinya, tapi jika begitu, bagaimana dengan nasib Wizzy di masa ini? Dan lagi pula, hal itu tidak menjamin dirinya akan kembali dan jika dipikir-pikir lagi, menabrakkan diri sendiri adalah tindakan yang sangat bodoh bukan?

"Jangan diem aja, jawab per—"

"Ke rumah orangtua gue!"

Ya, satu-satunya tempat yang bisa dia datangi dan dia jadikan tempat pulang saat ini hanyalah rumah orangtuanya.

Darren mendengkus. "Kamu pikir aku bakalan izinin kamu pergi, hah? Di saat masalah kita belum selesai?"

"Gue nggak butuh izin dari lo."

Mata Darren membelalak. "Kata siapa kamu nggak butuh izin dari aku? Aku suami kamu dan ke mana pun kamu pergi, kamu harus dapet izin dari aku, Zy!"

Mendengar bentakan Darren, Wizzy bukannya ketakutan, tapi emosinya malah terpancing. Bahkan dia yang semula enggan menatap lelaki itu kini memberanikan diri menatap lelaki di hadapannya.

"Kata siapa?" tanya Wizzy. "Kata siapa gue istri lo? Gue, kan, udah bilang, gue bukan istri lo, Darren. Gue nggak ngerasa udah nikah sama cowok berengsek kayak lo!"

Lagi-lagi disebut berengsek oleh istrinya sendiri, hati suami mana yang pastinya tidak terluka. Darren bahkan mati-matian menahan emosi hingga entah sadar atau tidak, tapi tangannya tampak terkepal.

"Dan ... kalau lo lupa. Gue sebenernya masih anak SMA, tapi terpaksa pura-pura jadi seorang istri!"

"Pura-pura?"

Darren tentu tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Setelah semua yang terjadi, waktu yang mereka habiskan bersama, bisa-bisanya Wizzy berkata seperti itu.

"Oke." Darren mengusap sebentar wajahnya. Lalu ditatapnya lagi Wizzy. "Mungkin kamu bener, tapi asal kamu tau, Zy. Tubuh ini." Darren menunjuk Wizzy. "Tubuh yang kamu tempati sekarang, ini tubuh istri aku!"

Kali ini Wizzy tidak langsung menjawab. Dia terlihat berpikir, lalu tak lama dia tersenyum.

"Nggak lagi," balasnya.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang