🌌 Bab 30 : Pacaran setelah menikah

3K 288 7
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Kebahagiaan bisa tercipta dengan cara apa saja. Salah satunya dengan menghabiskan waktu bersama orang tercinta.”

~o•O•o~

"AYO," ujar Darren.

Wizzy yang baru ke luar dari mobil mengangguk. Kemudian dia berlari kecil menghampiri lelaki itu dan tanpa diduga Darren langsung meraih dan menggandeng tangannya.

"Takut hilang," ujar Darren sambil tersenyum.

Wizzy mendengkus. "Apaan, sih?"

Meski begitu, dia tetap membiarkan Darren menggandeng dan mengayun-ayunkan tangannya, membuat Wizzy tidak bisa untuk tidak tersenyum.

Kini keduanya berjalan masuk ke mal, bukan untuk berbelanja melainkan untuk pergi ke bioskop. Entahlah film apa yang akan mereka tonton, Wizzy menyerahkan sepenuhnya pada Darren.

Setelah membeli tiket, popcorn lengkap dengan minumannya, Wizzy dan Darren pun bergegas masuk. Rupanya suasana di dalam sudah cukup ramai dan tak berselang lama setelah keduanya duduk, film sudah siap untuk diputar.

"Ini film apa?" bisik Wizzy seraya memakan popcorn.

"Nggak tau, tadi aku asal pilih," balas Darren apa adanya.

Wizzy berdecak. "Kalau nggak seru gimana?"

Bukannya menjawab, Darren malah mengedikkan bahunya, membuat Wizzy ingin sekali melempar popcorn pada lelaki itu. Beruntung hal itu tidak dia lakukan saat layar di depannya mulai memutarkan film.

Satu hal yang patut disyukuri saat ini adalah film yang Darren pilih bukanlah film hantu, zombie atau semacamnya—Wizzy sangat takut menonton film seperti itu—melainkan film komedi romantis yang baru diawal saja sudah membuat para penonton tergelak, tak terkecuali Wizzy dan Darren.

Baik mereka ataupun penonton lainnya, mereka semua sama-sama larut dalam alur film yang disuguhkan. Saat ada hal yang lucu, seisi ruangan dipenuhi gelak tawa dan saat ada adegan sedih yang menyayat hati, keheninganlah yang terjadi.

Disela-sela menonton, tak jarang Darren melirik Wizzy dan saat melihat gadis itu tertawa lepas, luapan kebahagiaan seketika menguasai dirinya.

Dia benar-benar senang dan suka melihat Wizzy tertawa dan rasanya kecantikan gadis itu bertambah berkali-kali lipat. Dia bahkan sampai lupa pada filmnya dan malah keasyikan menatap wajah Wizzy.

Momen seperti ini juga mengingatkan Darren sewaktu mereka pacaran dulu. Bedanya, dulu mereka menonton film horor dan Wizzy tidak henti-hentinya berteriak dan menutupi wajah dengan tangan.

Sadar akan Darren yang menatapnya, Wizzy lantas menengok ke arah lelaki itu dan benar saja, secara terang-terangan Darren memang menatapnya.

"Apa?" bisik Wizzy.

Darren tersenyum. "Cantik."

"Hah?" Kening Wizzy berkerut, dia tentu kebingungan.

Bukannya menjelaskan maksud dari ucapannya, Darren malah tersenyum geli kemudian kembali menatap ke depan.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum