🌌 Bab 8 : Jiwa yang berpindah

5K 446 2
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Selama kita percaya, segala sesuatu yang mustahil bisa menjadi nyata.”

~o•O•o~

"MAH, besok Zizzy pulangnya agak telat, ya. Mau ke perpustakaan dulu, ngembaliin buku!" teriak Wizzy saat dia berada di depan pintu kamarnya. Tadi dia lupa untuk memberi tahu hal itu.

"Iya! Tapi pulangnya jangan terlalu sore!" balas Hasna. Dia sedang mencuci piring di wastafel dan kebetulan jarak kamar Wizzy dan dapur tidak begitu jauh.

"Oke!" kata Wizzy.

Dia lalu membuka pintu kamar, melangkah kakinya ke dalam, kemudian kembali menutup pintu. Lalu dengan langkah gontai Wizzy berjalan menuju tempat tidurnya dan menjatuhkan tubuhnya di sana.

Dengan tubuh terlentang Wizzy menatap langit-langit kamar dan entah bagaimana, tapi bayang-bayang sosok Darren yang mengaku sebagai suaminya tiba-tiba berputar di kepala Wizzy.

"Sebenernya dia lumayan ganteng. Dia juga kayaknya baik," ujar Wizzy. Tangannya memainkan kalung berbandul batu kristal merah di lehernya. "Tapi dia nyata nggak, sih?"

Ya, walau sebelumnya Wizzy sudah yakin apa yang dialaminya bukanlah mimpi, tapi logika atau akal sehatnya masih belum menerima sepenuhnya.

Terutama saat teka-teki bagaimana dia bisa mengalami hal itu, apalagi sampai jiwanya berpindah atau mungkin merasuki Wizzy dewasa di masa depan belum terpecahkan.

Dia juga tidak tahu bagaimana atau seperti apa awal mula pertemuannya dengan Darren hingga akhirnya mereka bisa menikah. Karena Wizzy yakin seyakin-yakinnya, selama dia hidup, dia tidak pernah bertemu sosok laki-laki manapun seperti Darren.

Satu-satunya hal yang akhirnya Wizzy ketahui—tentunya setelah melalui serangkaian proses berpikir yang lama dan memusingkan—adalah apa yang terjadi padanya, tidak akan terjadi selama dia tetap sadarkan diri.

Wizzy tentu tidak lupa kalau dua kejadian aneh yang dialaminya diawali oleh dirinya yang ketiduran dan dia juga ingat betul dirinya bisa kembali ke tubuh aslinya saat Wizzy dewasa di masa depan tak sadarkan diri dan untuk membuktikan hal itu, Wizzy bertekad untuk tidak tidur malam ini.

Ddrrrrttt!

Suara ponsel yang bergetar berhasil mengalihkan perhatian Wizzy yang sedari tadi menatap langit-langit kamar. Dia menoleh ke arah nakas, kemudian diambilnya ponsel itu sembari mengubah posisinya menjadi menelungkup.

Saat dilihat rupanya ada pesan yang dikirimkan Fidelya di grup chat pertemanan mereka dan tak berselang lama ada balasan pesan yang dikirimkan Retha juga Indira.

Mulanya Wizzy juga hendak membalas—sekadar bertanya ada apa—tapi saat Fidelya mengirimkan pesan lagi, yang isinya berupa kekaguman dia akan sikap Revan kala menggendong Wizzy ke UKS, Wizzy seketika mengurungkan niatnya.

Padahal saat tadi Wizzy kembali ke kelas mereka sudah menggodanya sedemikian rupa, tapi ternyata mereka masih belum puas.

Rentetan pesan lantas bermunculan dari Retha dan Indira yang juga mengungkapkan kekaguman mereka terhadap aksi Revan. Indira bahkan sampai mengirimkan foto saat Revan menggendong Wizzy ke UKS.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Where stories live. Discover now