🌌 Bab 16 : Terjebak?

3.8K 363 3
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Tak peduli apa pun masalah yang sedang kamu hadapi. Percayalah, semuanya akan baik-baik saja.”

~o•O•o~

SEMBARI menikmati camilan yang tadi dibeli, Wizzy yang duduk di kursi makan memerhatikan Darren yang sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng sebagai menu makan malam mereka hari ini. Dia juga berniat membuat ayam goreng kesukaannya.

"Yakin lo bisa masak?" tanya Wizzy. Dia agak meragukan kemampuan lelaki itu.

Darren yang membelakangi Wizzy lantas berbalik. "Kamu ngeremehin aku?"

"Nggak, gue nggak ngeremehin lo. Gue cuma nanya aja," elak Wizzy. Lalu dia memasukkan keripik kentang ke mulutnya.

Darren berdecak, lalu dia berkata, "Asal kamu tau aja, ya. Sejak aku kuliah dan tinggal sendiri di sini, aku sering masak. Bahkan aku sering masakin temen-temen aku kalau mereka dateng dan kata mereka masakan aku itu enak."

"Oh ya? Kalau gitu buktiin dong sama gue."

"Oke, aku buktiin sama kamu."

"Oke," balas Wizzy.

Lalu dia kembali menikmati keripik kentang di tangannya, sedangkan Darren kembali membelakangi Wizzy dan mulai menyiapkan bumbu-bumbu apa saja yang dia perlukan.

Selagi Darren sibuk menyiapkan ini dan itu, dalam hati dia berharap Wizzy akan berinisiatif untuk membantunya. Selain akan mempercepat waktu memasak, Darren juga tidak akan merasa seperti pembantu yang sedang menyiapkan makan untuk majikannya.

Sayangnya, harapan Darren hanyalah sekadar harapan. Karena saat dia diam-diam melirik gadis itu, Wizzy masih saja sibuk memakan camilannya.

Darren menghela napas. "Kamu nggak mau bantuin aku gitu?" tanyanya yang saat ini sedang mengupas bawang.

"Bantuin apa? Gue, kan, nggak bisa masak."

"Iya, makanya belajar sini. Aku kasih tau cara-caranya."

"Nggak, ah. Lain kali aja," balas Wizzy, membuat Darren seketika menatapnya.

Entahlah Wizzy masih mengerjainya atau tidak, yang pasti Darren agak kesal sekarang.

"Jujur aku nggak masalah kalau harus masak, tapi sebagai suami, sesekali aku juga mau kali dimasakin sama istri."

Kali ini Wizzy terdiam dan berkat ucapan lelaki itu, Wizzy jadi tidak lagi bernafsu memakan keripik kentangnya. Sementara Darren yang kesal kembali membelakangi Wizzy dan melanjutkan aktivitasnya.

"Ya udah, gue bantuin, deh." Wizzy menaruh keripik kentangnya di meja, kemudian berjalan dan berdiri di samping Darren. "Jadi mau dibantuin apa?"

Darren menatap gadis itu. "Ikhlas nggak, nih, bantuinnya?"

"Ikhlas nggak ikhlas, sih," balas Wizzy dan saat melihat ekspresi menyeramkan Darren, Wizzy seketika tersenyum. "Bercanda kali. Gitu aja dianggap serius," ujarnya sembari menyikut lelaki itu.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Where stories live. Discover now