🌌 Bab 20 : Menyesal

3.5K 313 7
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Penyesalan memang selalu datang di akhir bukan?”

~o•O•o~

"DARREN!"

Mendengar namanya dipanggil, Darren yang hendak masuk ke Arvan Studio seketika menghentikan langkahnya. Dia lalu menoleh ke sumber suara dan bisa dia lihat Alma tengah berlari kecil ke arahnya.

"Hai," sapa gadis itu. Dia tersenyum dengan napas terengah-engah.

Darren tersenyum. "Padahal gue tadi buru-buru loh ke sininya, tapi taunya lo baru dateng juga."

Alma menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aduh, maaf, ya. Tadi aku ada urusan bentar. Aku malah ngiranya kamu udah dateng duluan."

"Nggak." Darren menggeleng. "Tadi gue nganterin Zizzy dulu ke rumah orangtuanya."

"Zizzy?" Kening Alma berkerut.

"Ya ampun, lo belum tau, ya?"

Alma semakin kebingungan sekarang. "Tau apa?"

"Gue udah nikah," ujar Darren.

Senyum yang semula tersungging di bibir Alma perlahan memudar. Dia terkejut sekaligus tidak menyangka jika kabar itu memang benar adanya.

"Oh ya? Eh, sorry-sorry, maksud aku selamat, ya," ujar Alma meralat ucapannya. Dia juga berusaha untuk tersenyum walau itu sulit.

Darren mengangguk. "Makasih dan ... maaf karena gue nggak ngundang lo."

"Ahh, nggak usah dipikirin. Lagian setelah perpisahan SMA itu, kan, kita emang nggak saling berhubungan lagi."

"Nah, itu dia," balas Darren. "Gue nggak tau nomer HP baru lo, sosial media lo juga kayaknya udah nggak aktif, kan?"

Alma mengangguk. "Iya, aku udah nggak main gituan lagi. Aku lebih fokus belajar buat ngejar cita-cita aku."

"Wihhh! Gila, gue salut, sih, sama lo."

Alma tersenyum malu. "Apaan, sih? Di luaran sana masih banyak orang yang lebih hebat dari aku."

"Iya, sih, tapi tetep aja gue salut sama semangat lo yang kayaknya nggak ada abisnya."

Alma yang tidak tahu harus berkata apa hanya bisa tersenyum. Lalu dia bertanya, "Oh iya, setau aku pas SMA kamu juga punya pacar, kan? Dan kalau nggak salah namanya—"

"Wizzy, Wizzy Rhiana," tukas Darren. "Wizzy sama Zizzy itu orang yang sama. Buat temen-temennya atau orang lain yang kenal sama dia, mereka panggilnya Wizzy, tapi kalau Zizzy kayak panggilan khusus gitu."

"Panggilan sayang?"

"Bisa dibilang kayak gitu. Soalnya pas dia kecil orangtuanya juga suka panggil Zizzy."

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Where stories live. Discover now