🌌 Bab 38 : Cinta yang tak sempat diungkapkan

2.7K 258 11
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Salah satu hal yang menyakitkan dari cinta adalah ketika sama-sama mencintai, tapi Semesta tidak merestui.”

~o•O•o~

"SEMUA itu cuma masa lalu, termasuk cinta Darren sama Alma. Sekarang, Alma udah punya kehidupannya sendiri, begitu pula Darren. Darren udah nikah, udah punya istri yang walau nyebelin dan kadang menguji kesabaran, tapi ... Darren sayang sama dia."

Walau Darren dan Wizzy sudah pergi beberapa saat yang lalu, tapi ucapan lelaki itu masih terekam jelas di ingatan Alma.

Bahkan rasa sakit dan sesak—saat Darren mengatakan cinta yang dia miliki padanya hanya sekadar masa lalu—masih bisa Alma rasakan sampai saat ini.

Seandainya bisa, dia juga ingin menjadikan Darren hanya sebatas masa lalunya saja. Namun, apa daya? Dia tidak bisa melakukan itu ketika hatinya masih menyimpan rasa yang tak sempat dia ungkapkan.

"Al," panggil Ghani.

Alma yang melamun tidak menyadari panggilan Papahnya. Dia terus saja larut dalam pikirannya sendiri. Ghani yang sadar akan hal itu pun lantas menyentuh tangan putrinya.

"Alma."

"Hah?" Alma yang tersadar langsung menatap Papahnya. "Kenapa, Pah? Papah mau—"

"Harusnya Papah yang tanya," tukas Ghani. "Kenapa kamu melamun? Ada yang kamu pikirin?"

Alma gelagapan. "Ng-nggak, nggak ada, kok, Pah."

"Yakin?"

"Iya, tadi Alma cuma—"

"Mikirin Darren?" tebak Ghani, membuat Alma membisu.

Diamnya Alma tentu buat Ghani semakin yakin tebakannya memang benar dan seketika itu juga, rasa bersalah serta menyesal menyelimuti hatinya.

"Papah minta maaf, ya, Al," ujar Ghani. Tatapannya begitu sendu.

"Minta maaf buat apa, Pah?"

"Buat keegoisan Papah," balas Ghani.

Alma yang kebingungan semakin dibuat bingung. Keningnya bahkan sampai berkerut.

"Kakak kamu udah cerita semuanya sama Papah. Katanya, jauh sebelum kamu deket sama Darren dan sebelum Darren menyatakan cintanya sama kamu. Kamu udah lebih dulu suka sama dia."

Mendengar hal itu, tubuh Alma seketika melemas. Sejak kepergian ibu mereka, Alma memang selalu menjadikan Lydia sebagai tempat mencurahkan isi hatinya dan salah satu hal yang selalu dia ceritakan adalah tentang Darren. Lelaki yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

Ketika masih SMA, hampir setiap hari ada saja hal yang Alma ceritakan tentang lelaki itu. Seperti betapa hebatnya dia saat bermain bola, betapa tampannya dia saat tersenyum hingga bagaimana jantungnya berdetak kencang saat dirinya berduaan dengan lelaki itu di perpustakaan.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Where stories live. Discover now