09. Berharap

830 52 9
                                    

Bismillahirrahmanirrahim....

Hai! Apa kabar?

Maaf ya tadi malam belum bisa up karena kemarin enggak sempat ngetik.

Insya Allah nanti malem aku up lagi.

Meme hari ini jatuh padaaaa;

Btw, ini hari Jum'at, jangan lupa baca surah Al-Kahfi dan banyakin sholawat ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Btw, ini hari Jum'at, jangan lupa baca surah Al-Kahfi dan banyakin sholawat ❤️

Jangan lupa tandai kalau ada yg typo!

Happy Reading ❤️

Hari ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu setelah ujian, apalagi kalau bukan classmeet?

Kurasa, bukan hanya dirilu saja deh yang menunggu hari ini tiba, tapi hampir satu sekolah yang menunggu.

Lomba egrang batok adalah yang paling kutunggu-tunggu. Sebab, dua tahun yang lalu, permain inilah yang paling seru.

Belum lagi lomba tarik tambang antar kelas, serunya bukan main! Aku pribadi ikut lomba tarik tambang. Jadi, aku akan menyiapkan diri agar tidak ke jengklak, yang ada aku malu. Mana pasti akan di tonton oleh Ashar lagi.

Nah, saat ini sendiri, aku tengah menonton pertandingan sepak bola antar kelasku dan kelas lain. Tahun ini sepak bola pertama kali di masukkan dalam lomba classmeet. Seru, tapi lumayan berisik.

Supporternya selalu berteriak kencang, bahkan ada yang membawa dua botol kosong plastik kemudian di buat saling memukul, menimbulkan bunyi yang benar-benar membuat telinga sakit.

"Rasanya kalau panas kayak gini, pengen ke kelas aja, tapi nanti dikira enggak sportif." Sunday mengeluh, temanku ini entah sudah ke berapa kali mengatakan hal itu.

"Bentar lagi selesai kok." Ujarku sok tau, demi membuat Sunday berhenti mengeluh saja. Namun siapa sangka, tidak lama setelah aku berucap begitu, permainan selesai.

Tentunya yang menang adalah kelas lain dong. Kelasku memang tidak pernah latihan tidak ada yang hobi bersepak bola. Jadi ya gitu.

Akhirnya kami semua berjalan menuju kelas kami. Tidak ada yang kecewa dengan hasil kekalahan tersebut, justru berbahagia sebab permainan berakhir di babak pertama, jadi sudah tidak ada beban lagi untuk permainan ini. Begitulah pikiran kami.

"Capek banget!" Keluh salah satu teman sekelasku yang tadi ikut bermain, tentunya diakhir kalimat cowok itu mengumpat.

Aku tidak mengindahkan mereka-mereka yang berbaring di lantai, aku tetap duduk mojok bersama Sunday yang kini fokus pada ponselnya.

"Liat apa?" Tanyaku pada Sunday.

"Ini loh, suami gue, si Niki." Jawab Sunday sembari memperlihatkan foto Niki enhypen.

Ashar (End)Where stories live. Discover now