twenty

43 29 0
                                    

udah sampe mana nih
bacanya??...
bdw maaf ya kalo ada kesamaan
tempat,alur dan nama tokoh karna
aku beneran nggak tau demi!!!..

jan lupa buat votmennya🤩

Happy Reading yaw....





Sekarang disinilah raina berada, di lapangan luas dengan udara yang panas tidak mendinginkan sambil hormat kepada sang bendera merah putih karena ia sedang menjalani hukuman dari buk rati.

Selama hukuman berlangsung raina selalu saja menggerutu kesal seraya menyumpah serapahi buk rati, berharap buk rati cepat cepat pensiun karna ia sudah malas untuk melihat wajahnya.

"Ihh buk rati nyebelin!! dasar buk roti kalo bisa gue makan mungkin udah gue makan!"

"besok besok semoga aja gue nggak ketemu sama buk roti lagi!"

"ya tuhan lama banget hukumannya"

"ini temen gue nggak ada yang mau keluar apa?! betah banget ngitungnya"

itulah ocehan ocehan yang keluar dari mulut raina karna ia sudah lelah berdiri dan cuaca sangat panas ia pun memutuskan untuk duduk saja daripada pegal kaki, lagian tidak ada siapa siapa yang melihatnya, bahkan koridor pun sepi seperti tak berpenghuni.

Saat sedang mengipasi diri dengan tangan, raina pun dikejutkan dengan seseorang yang muncul dari balik tubuhnya sambil memberikan sebuah minuman, sontak raina pun langsung menoleh dan ya itu adalah randi!.

Yaps randi yang memberikan minuman pada raina sedangkan raina langsung dengan cepat mengambilnya karna tenggorokkannya sudah kering mungkin bisa dehidrasi.

"makasih," randi pun duduk disebelah raina sedangkan raina langsung menggeserkan tubuhnya

"kenapa lo udah keluar?"

"ya karna gue udah selesai"

"udah selesai atau lo mau ketemu gue?"

"kepedean lo tinggi tau nggak!"

"dih bilang aja iya gengsi amat"

"serah lo dah," setelah berucap seperti itu randi pun langsung beranjak dari duduknya

"heh mau kemana lo?!"

"kantin, yakali gue nemenin lo panas panas ogah banget!," raina yang kesal pun melemparkan botol minumannya yang sudah habis

"kabur!!... rainanjing ngamuk!"

"setan lo!," randi menjulurkan lidahnya lalu berlari dengan cepat tanpa menghiraukan raina yang sudah emosi.

***

Sekarang mika dkk sudah berada di kantin setelah raina melewati masa hukumannya dengan cuaca yang panas dan tidak mengenakkan, serta menunggu teman temannya keluar dari kelas hal itu sungguh tidak menyenangkan baginya.

Sepertinya mereka kedatangan tamu yang tidak di undang karna datang begitu saja ke tempat duduk mereka, siapa lagi jika bukan bella dengan antek anteknya yang terkenal dengan tukang bully, ingatkan juga mereka adalah pecinta gio dkk.

Mikayla [ On GOING ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें