Mikayla [ On GOING ]

eight

hollaw

happy reading🍄

Saat sedang di meja makan mereka berdua tidak berbicara apapun hingga alva teringat akan sesuatu

"kak"

"iya?"

"gue denger denger oma lagi sakit ya?"

"iya, bunda sama ayah juga mau kesana"

"seriusan lo kak?"

"iya alvano narendra"

"terus kita sama siapa dong?"

"nanti ada kak gevan sama kak ratu kesini," alva mengangguk lalu tersenyum

"kenapa lo senyam senyum?"

"enggak apa apa," mika hanya mengeryitkan dahinya setelah itu mereka melanjutkan sarapannya sampai selesai.

***

"udah sarapannya?," tanya trisa yang baru saja masuk

"udah bund," balas alva

"bunda berangkat jam berapa?"

"nanti malem sayang sekitar jam 7," mika hanya menganggukan kepalanya.

Saat mika sedang berada dikamar ia mendengar teriakan seorang perempuan yang begitu kencang

"HAI EVRYONE RATU KAMBEK," trisa menutup telinganya saat mendengar teriakan dari keponakannya itu

"ratu jangan teriak teriak kenapa sih"

"hehe sorry bund," trisa menggelengkan kepalanya tidak anaknya sekarang ponakannya yang berteriak

"mika mana bund?," tanya gevan

belum sempat trisa menjawab namun mika dan alva sudah berjalan ke arah mereka

"OMAIGAT mika lo udah gede ternyata," mika memutar bola matanya malas

"yakali gue kecil terus kayak lo," ratu membesarkan bola matanya saat mendengar ucapan mika, memang benar badan ratu lebih kecil dan pendek dibanding mika

"lo ngatain gue?!," mika mengidikkan bahunya acuh sedangkan trisa gevan dan alva terkekeh melihatnya karna sejak kecil ratu dan mika tidak pernah akur

"udah sekarang kalian berdua istirahat dulu gih," gevan mengangguk

"ayo kak gevan mika anterin ke kamar"

"boleh"

"heh bocil bener bener ya lo! harusnya lo nganterin gue bukan gevan!"

"siapa yang bocil sih aneh banget," ucap mika tanpa membalikkan tubuhnya

"ihh lo ya nyebelin banget!!," ratu pun menghentak hentakkan kakinya lalu berjalan menyusul sepupunya itu.

***

Malam pun telah tiba, trisa dan dhika sudah rapi dengan pakaiannya berbeda dengam mika yang hanya berdiam diri saat melihat ayah dan bundanya yang akan pergi