nineteen

39 27 1
                                    

ehh ketemu lagi...

baca yang teliti ya maaf
kalo typo🙏👀



Kringggg....

Mika terbangun dari alam bawah sadarnya, ia pun segera melakukan ritual mandinya sebelum pergi ke sekolah, kali ini ia bangun kesiangan karna tidak ada yang berteriak untuk membangunkannya.

Rapi dan cantik serta rambut yang dibiarkan terurai membuat mika terlihat lebih anggun dan jauh dari seperti biasanya, karna mika selalu saja menguncir rambutnya katanya agar tidak gerah.

Ia pun keluar dari kamarnya lalu bergegas turun kebawah, ratu yang sedang sarapan bersama gevan dan alva pun dibuat melongo karna baru kali pertama ini mereka melihat rambut mika terurai rapi, mika yang merasa dirinya diperhatikan hanya menautkan alisnya

"ada apa?," ketiganya kompak menggelengkan kepala

"tumben rambut lo nggak di kuncir?"

"iya... biasanya juga dikuncir mulu"

"ya terserah gue dong kok lo berdua pada sewot sih kak gevan aja nggak komen kok"

"kak gue berangkat bareng lo ya?"

"motor lo kenapa lagi?"

"gapapa gue males aja bawa"

"hm... bolehh," alva tersenyum senang mendengarnya, setelah selesai sarapan mereka berdua pun berpamitan pada ratu dan gevan lalu berangkat pergi ke sekolah.

Saat diperjalanan suasana didalam mobil hening hingga alva membuyarkan lamunan mika

"kak"

"hm"

"kayaknya bang gio suka sama lo deh," mika menatap sang empu yang berbicara dengan tatapan biasa saja

"terus?"

"lo nggak suka balik? secara bang gio kan lumayan lah ganteng," mika memutar bola matanya malas

"nggak tertarik va masih pagi"

"oh oke sorry."

***

Sesampainya di sekolah seperti biasa banyak yang menatap mika dengan tatapan kagum, mika yang risih ditatap oleh orang orang pun hanya menghela napasnya kasar

"makanya kak besok besok jangan cantik cantik," mika melirik alva lalu berjalan pergi meninggalkan alava sendirian

"eh kok gue ditinggal," gumam alva yang baru sadar, ia pun segera menyusul sang kakak yang sudah jauh

"kak lo kok ninggalin gue sih!"

"terus?"

"ya harusnya lo nungguin gue!"

"terus?"

"lo pikir enak ditinggal?"

"teruss...?"

"aelah terus terus mulu dah!," mika langsung menatap alva tajam membuat alva menyengir

"va ini masih pagi jangan bikin gue emosi oke," ucap mika dengan menekankan kata emosi, mereka berdua berjalan beriringan tanpa menghiraukan tatapan orang orang yang melihat mereka, yakali nggak kelihatan berarti hantu dong.

Saat mika sampai dikelas ia langsung segera duduk dibangkunya, sedangkan ketiga temannya melongo melihat perubahan drastis dari mika

Mikayla [ On GOING ]Where stories live. Discover now