twelve

49 33 0
                                    

selamat reading
....



Sejak saat ratu dan mika pulang dari cafe mereka berdua sudah duduk di taman rumah tempat biasanya sang bunda menyiram bunga, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore tetapi gevan dan alva tak kunjung pulang padahal ratu sudah memperingatkan kepada mereka untuk pulang jam 4 tidak boleh lewat

"kak tau nggak?," ucap mika tiba tiba membuat ratu yang sedang membaca majalah menjadi tersentak kaget

"hm?"

"biasanya bunda tiap pagi sama sore always nyiramin dan ngerawat bunga ini katanya biar nggak mati tapi sekarang bunganya juga ikutan layu karna tuannya udah hilang," ratu tersenyum kecut mendengarnya

"mungkin dia tau tuannya butuh dia di sana jadi dia ikut biar tuannya nggak kesepian"

mika terdiam tak berkutik, ia memandangi setiap sudut taman bunga milik bundanya karna biasanya sang bunda akan merawatnya dengan baik tapi sekarang bundanya sudah pergi meninggalkan mereka untuk selamanya

"masuk yuk udah mau hampir malem," mika hanya menganggukan kepala lalu menyusul ratu yang sudah masuk ke dalam rumah

"ini gevan sama alva nggak mau pulang apa udah tau udah sore," mika mengidikkan bahunya lalu tak lama terdengar pintu rumah terbuka dan muncullah dua orang yang ditunggu tunggu kedatangannya

"bagus... baru pulang sekarang ya," gevan dan alva menunjukkan senyuman manisnya

"aelah jangan marah marah napa kak,ini kita bawain anggur sama strowberry buat kalian," ratu menatap alva dan gevan tajam berbeda dengan mika yang sudah berbinar melihat buah kesukaannya

"mau nyogok kalian?!," alva melihat gevan lalu alva terkekeh

"itu yang beliin kak gevan," sontak gevan langsung melototkan matanya dan melihat ke arah alva saat namanya jadi bahan tuduhan padahal yang membelinya adalah alva

"bukan gue!," balas gevan cepat

"terus siapa?!," alva dan gevan saling tunjuk satu sama lain membuat ratu menatap mereka berdua tajam, mika yang melihat situasi itu pun memilih mengambil buahnya lalu berjalan melwati ratu dan membisiknya

"marahin aja kak mereka suka bohong," mika langsung lari ke depan tv sedangkan alva dan gevan menatap mika seolah meminta pertolongan

"kalo sekali lagi kalian berdua kayak gini kalian tidur diluar rumah!!," mereka berdua melototkan matanya saat mendengar penuturan dari ratu, kejam sekali pikir mereka berbeda dengan mika yang tertawa di atas sofa

"sana mandi!"

"bentar lagi ya kak?," ratu berkacak pinggang saat mendengar ucapan alva

"SE..KA..RA..NG!!," gevan dan alva pun langsung berlari kecipirit ke kamar saat melihat ratu sudah mengeluarkan tanduknya

ratu pun menggelengkan kepala lalu menyusul mika yang sedang duduk di sofa seraya memakan buah yang dibawa oleh gevan dan alva

"nggak usah galak galak kak serem," ratu menghembuskan nafasnya

"kalo gue punya anak kayak mereka nggak denger kata orang tua terus ngelawan gue pitesin tuh masa depannya!," mika membelalakkan matanya lalu berkedip kedip seraya menelan saliva

Mikayla [ On GOING ]Where stories live. Discover now