sixteen

47 27 1
                                    

Haahahah...
Selamat membaca...

Noh akunnya jangan
lupa di follow ya ;)




Saat ini mika dkk dan gio dkk sudah berada di dalam kelas untuk melanjutkan ulangan berikutnya, seperti pada saat jam pertama tadi kelas hening tidak ada yang berbicara kecuali aca dan raina

"sstt...sstt nomer 2 apa isinya?," tanya rai bisik bisik seraya melihat meja guru

"nomer 22?"

"nomer 2 aca goblin"

"B," raina pun tersenyum lalu dengan cepat ia mengisi di lembar jawabannya

"ca sstt nomer 5"

"nomer berapa?," raina kesal padahal jarak mereka dekat tapi aca selalu saja tidak bisa mendengar dengan jelas

"nomer 5!!"

"A"

"oke oke makasih ya," aca mengangguk saja lalu keduanya langsung sama sama fokus untuk mengisi, berbeda dengan gio dkk yang berisik karna dari tadi randi selalu batuk batuk tak jelas membuat guru pengawas selalu melihat ke arah mereka

"randi goblok nggak usah pakai batuk segala noh guru ngeliatin kita!," kesal gibran yang duduk di belakang randi

"gue mana tau tuh guru liatin kita!!"

"nggak usah ngegas gue lempar lo nanti!"

"yee situ aja dari tadi ngegas kayak motor!"

guru pengawas yang melihat randi dan gibran yang berbicara pun mendatanginya membuat randi kicep dan berpura pura mengisi

"randi ada apa?," randi menoleh ke arah guru yang berbicara

"nggak ada apa apa buk"

"ya sudah lanjutkan jangan mencontek kalian sudah berada di kelas dua belas!," randi hanya mengangguk saja

"gimana cara gue nanya ke gibran kalo kayak gini," batin randi

Sedangkan mika dkk sudah bersiap untuk mengumpulkan lembar jawabannya, hal itu pun sontak menjadi sorotan karena mereka adalah orang pertama yang mengumpulkan isinya di pelajaran kimia

"terima kasih ya"

"sama sama buk," balas mereka berempat lalu mereka menyalimi tangan sang guru dan keluar dari kelas

"gila gue pinter banget udah keluar duluan," ujar raina dengan senang sedangkan aca masih menunggu gibran

"heh caca chocochip lo liatin dia terus yang ada dia grogi dan nggak bisa ngisi ntar," aca pun langsung melihat raina

"rai lo diem dulu oke nanti gue jadi kisal"

"kesal aca!! typo mulut lo harus dibenerin nih kayaknya," mika tersenyum seraya menggelengkan kepala sedangkan aletta masih asik memakan permen kakinya yang diberikan oleh mika

"udah ayo pulang," celetuk mika membuat aca langsung menoleh kearahnya

"yaelah mika nanti dulu ya"

Mikayla [ On GOING ]Where stories live. Discover now