43. Pria Yang Memiliki Rencana

712 87 0
                                    

"Pftt... Hahahaha... Apa ini Raja Dario? Apa yang anda lakukan disini bersama orang-orang anda? Bukankah saya tidak mengudang anda ke acara saya ini?"

Aku menatap Raja Dario bersama kelompoknya. Tapi kenapa dia disini? Aku tidak mengundang keluarga Kerajaan Ketiga. Hanya para bangsawan lain tapi tidak dengan Raja Dario. Apakah dia pikir aku tidak tahu tentang perbuatannya? Bukan keluarga Angelo yang melakukan pemberontakan, mereka hanya dikambinghitamkan untuk menutupi bahwa Raja Dario yang ingin memberontak.

Sayangnya aku terlambat menyelamatkan keluarga Angelo saat itu.

Karena dia berada di tempat ini tanpa undangan jadi...

"Tangkap mereka semua!" Perintahku.

"Tidak! Anda tidak bisa menangkap saya!" Teriak Raja Dario.

"Kenapa? Kau pikir aku bodoh? Aku memang sengaja menunggumu datang dan membuat kekacauan yang anda. Jadi ini alasan tepat untuk menangkapmu! Jangan khawatir! Kau tidak akan sendirian!"

"Bagaimana anda bisa melakukan ini pada Raja Kerajaan Ketiga? Anda telah melakukan penghinaan besar yang mulia! Saya juga seorang raja yang berhak ikut serta dalam acara penting ini."

Apa dia tidak tahu bahwa aku juga tidak mengudang keluarga kerajaan lainnya? Bahkan ayah dan kakak ku juga tidak datang. Dia telah masuk ke dalam jebakanku.

Sialan, ini sangat lucu melihatnya datang ke perangkap tikus.

"Kau juga menghinaku! Apa aku juga tidak mendengar kabar dariku? Aku yang membunuh Raja Kerajaan Keempat. Tidak ada salahnya juga membunuhmu disini! Atau kau bisa membela dirimu di pengadilan dan buktikan bahwa kau tidak bersalah! Pilihan baik jika kau mau melawanku di pengendalian Raja Dario." Tantangku.

Karena semuanya hanya akan bernasib sama untuknya. Kematian.

🗡️🗡️🗡️

Aku melirik Raja Dario yang datang bersamaku tanpa sebuah paksaan. Rasanya menggelikan berjalan bersamanya kembali ke tempat orang-orang telah berkumpul untuk berlindung. Bukankah mereka akan terkejut akan kedatangan Raja Dario?

"Yang mulia, anda baik-baik saja?" Ilario berlari padaku.

"Aku baik, Selir Ilario. Apakah semua orang telah kembali dari perburuan?"

"Iya, mereka kembali setelah tahu bahwa tempat ini di serang kawanan binatang."

"Beritahu kaisar, aku membawa pelakunya!" Bisikku pada Ilario.

Ilario melihat Raja Dario dan mengangguk. Tidak sulit untuk menemukan keberadaan Raja Dario di hutan. Dia tidak mungkin berada di wilayah rendah dan membuatnya jadi sasaran empuk para binatang yang mengamuk. Dia justru salah telah berada disana karena aku lebih cepat tahu keberadaannya.

Untuk membuktikan kejahatannya, aku membutuhkan Arnold nantinya. Tapi tidak sekarang! Dia sedang menghalau para binatang menuju sungai untuk merendam panas tubuh mereka.

"Ada apa ini permaisuri?" Tanya Valentio datang dengan wajah marah.

"Yang mulia apakah anda baik-baik saja di hutan? Apakah anda terluka?" Tanyaku dengan nada sok khawatir.

"Tidak, aku dalam keadaan baik. Jadi apa ini? Kenapa Raja Dario datang ke acara ini? Apakah kau mengundangnya?"

"Maka dari itu yang mulia! Saya juga tidak mengudang Raja Dario dari Kerajaan Ketiga untuk datang mengikuti acara perburuan tahun ini. Saya sudah jelas mengirim surat kepada para bangsawan, disana saya hanya mengudang para bangsawan selain raja dan keluarganya untuk mempererat tali hubungan. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba saya menemukan Raja Dario berada di hutan ini bersama orang-orangnya? Kenapa Raja Dario? Bisakah anda memberitahu kami?" Tanyaku menatap Raja Dario yang menjadi diam terpaku.

Apa dia tidak bertanya pada ayahku? Ayahku saja tidak datang, Raja Marco juga, terutama Michael yang sedang belajar. Aku menahan tawa dan menutup mulutku sebelum mereka tahu.

Dia bodoh.

Dia lebih bodoh dari keledai dungu.

"T-tapi bukan-kah raja dari Kerajaan Pertama datang?" Raja Dario menjadi terbata-bata.

"Ayah saya? Ayah dan kakak saya tidak datang Raja Dario. Mereka sibuk untuk membuat acara perburuan di Kerajaan Pertama. Karena saya pikir itulah yang akan dilakukan raja kepada rakyatnya. Saya menyarankan pada ayah saya untuk membuat acara perburuan untuk rakyat, mereka akan berburu ikan air tawar di sungai dan memakannya bersama nantinya. Tapi anda? Saya juga tidak mengundang keluarga kerajaan lain."

"A-pa?" Wajah Raja Dario menjadi sangat pucat pasi.

Inilah kenapa dia harus bertanya pada orang lain agar jelas! Apakah dia tidak bertanya kepada para bangsawan yang mendukungnya untuk memberontak? Aku menulis secara jelas.

Hanya untuk para bangsawan yang terhormat.
Diharapkan kepada raja berserta keluarganya untuk mempererat hubungan kepada rakyat mereka dan kepada tahun yang begitu indah ini untuk tidak datang ke sebuah acara yang begitu hebat ini.

Salam dari permaisuri,
Avariella Be Fenella.

"Jadi, ini sangat mencurigakan yang mulia. Tiba-tiba saja para binatang mengamuk di hutan barat dan secara mengejutkan Raja Dario datang tanpa undangan. Saya jadi curiga akan sebuah hal, tidak mungkin para binatang itu menjadi liar dan menyerang manusia tanpa peduli bahwa mereka adalah hewan pemakan tumbuhan sekalipun. Apa yang salah dari ini? Apa yang salah dari para hewan itu?"

Valentio melihatku dengan wajah begitu menyeramkan sampai otot di lehernya terlihat jelas. Acara ini sangatlah penting bagi Valentio. Valentio begitu mengidolakan sosok kaisar pertama yang telah membuat kekaisaran ini menjadi begitu besar.

Bagi Valentio, acara ini lebih penting daripada pesta kekaisaran.

Tentu saja dia akan sangat marah! Mengotori acara ini sama saja mengotori nama baik kaisar pertama.

"Tidak yang mulia! Saya dijebak! Permaisuri telah menjebak saya! Permaisuri pasti merencanakan hal ini untuk membuat saya menjadi buruk dimata anda!" Raja Dario membungkuk penuh ketakutan.

"Pfttt... Aku menjebakmu! Kau itu bodoh atau apa? Kau pikir aku susah payah untuk membuat acara ini berjalan lancar tanpa gangguan tapi kau dengan beraninya menuduhku? Yang mulia kaisar, apakah anda ingin tahu sebuah hal? Raja Dario, dia berniat mengkhianati anda yang mulia! Dia pasti sengaja membuat acara ini kacau, melukai para bangsawan, dan hampir juga membuat saya dan Selir Ilario terluka. Beruntung saat itu seseorang datang dan menghalau para binatang pergi. Jika tidak kami pasti terluka parah!" Aku menatap sedih Valentio.

"Siapa orang itu?" Tanyanya mendekat padaku.

"Dia akan segera kembali untuk  membuktikan bahwa Raja Dario bersalah! Anda harus memberinya sebuah pengakuan yang mulia!" Aku tersenyum kepada seseorang yang datang dengan kudanya.

Wajahnya begitu datar dengan panci ditangan dan kirinya seekor binatang yang ditangkapnya. Arnold seperti seorang pangeran entah darimana yang datang untuk menjemputku. Valentio terlihat terkejut begitu juga bangsawan lainnya.

Dia akan membawa bukti jelas atas kesalahan Raja Dario.

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Where stories live. Discover now