True Love Mister ( END )

1. Kematian Si Antagonis

"Hahaha... Aku bisa gila!"

Tidak mungkin! Jika bukan mengikuti jalan cerita itu. Jadi apa? Ini bukan hanya satu atau dua kali, tapi berkali-kali. Aku menjambak rambut merahku dan menatap langit yang begitu mendung. Kematian ini tidak akan mudah untukku.

"Nona! Tuan memanggil anda!" Olla membuka pintu kamar.

Aku terbangun lagi di tempat yang sama dan di situasi yang sama. Terjebak pada alur cerita dan terus berakhir mati pada orang yang sama. Apakah aku sedang mendapatkan balasan karena menghina karya ini? Tapi benar! Aku menghina karya jelek ini!

True Love Mister!

Karya paling jelek yang pernah kubaca. Sebuah karya dari seseorang yang tidak dikenal. Menceritakan tentang kaisar yang menyukai seorang pria. Seorang pria! Dia adalah laki-laki yang cantik dengan segala keindahan di tubuhnya. Mereka akan terus ditakdirkan bersama walau kaisar memiliki wanita paling terhormat di seluruh wilayah kekaisaran. Tentu saja aku adalah wanita itu yang menjadi tokoh antagonis. Membuat segala niat jahat untuk membunuh pria yang telah merebut suaminya. Tapi apa daya? Kehidupan sangat tidak bermoral disini.

Aku mengutuk karya ini!

Sampah!

Setidaknya jika dia mencintai pria itu, dia tidak harus membuat istrinya mengurus semua dokumennya! Memangnya siapa yang mengurus masalah di kekaisaran jika bukan permaisuri? Hah?

Baiklah. Baiklah! Kisah cinta mereka sangat mudah ditebak. Cerita ini begitu. Sudahlah. Aku bahkan hampir lupa bagaimana alur cerita ini sebenarnya. Aku juga tidak tahu apa yang sedang aku pikirkan sekarang. Aku lelah. Otakku membeku.

Aku sudah mengalami lebih dari 5 kematian, ini kehidupan ke enamku. Kehidupan pertama, aku mengikuti alur cerita ini sama persis dan berakhir mati oleh pedang kaisar. Kedua, aku pergi dari kekaisaran ini dan aku mati di hutan. Saat itu kaisar juga yang membunuhku. Alasannya? Dia salah membidik hewan buruan! Hewan buruan! Ketiga, aku menolak pernikahan kami dan mati ditangan keluargaku sendiri atas perintah kaisar karena merasa terhina atas penolakan dariku. Keempat, aku memilih menikah dengan pria lain. Tapi aku juga mati karena suamiku dianggap pemberontak. Kelima, yang baru saja aku rasakan. Aku merusak segala ceritanya! Keparat! Bodoh!

Harusnya aku tidak membaca cerita jelek itu! Kenapa harus masuk ke dalam cerita Novel BL ini? Aku paling benci cerita ini! Aku masih memiliki hidupku di dunia nyata tapi semuanya seakan tidak bisa kembali. Aku tidak bisa kembali kesana. Apakah aku sudah mati? Seingatku aku hanya tertidur saja. Apa tiba-tiba saja rumahku hancur? Meteor datang? Atau apa? Musibah? Bencana alam?

Apa?

Aku tidak ingat!

"Avariella? Apa kau mendengarku?" Ayah menatapku tajam.

"Iya ayah? Saya akan setuju, menikah dengan kaisar! Saya akan setuju!"

"Bagus! Beberapa hari lagi akan menjadi hari pernikahan yang baik untukmu. Jangan kecewakan ayah!"

"Tentu saja!"

Pasti aku akan membuat kecewa? Apa  ada yang tidak kecewa? Kaisar tidak bisa mencintai seorang wanita! Dia hanya mencintai pria itu dengan segenap jiwanya. Pria lemah gemulai itu akan terus berada disana sampai aku mati! Aku mati lagi!

Siapa yang peduli pada hidup mereka berdua jika aku mati mengenaskan begitu saja? Aku tidak bisa lari dari sini! Aku tidak bisa mati dengan mudah! Aku juga tidak bisa kembali ke dunia ku! Arghttt...

Apa mau menemui pemilik tulisan ini? Apa dia mau aku menjadi tokoh antagonis sejati atau tokoh protagonis? Baiklah! Kehidupan keenamku, aku akan berbuat baik pada semua orang! Aku akan jadi anak baik untuk semuanya! Hahahah... Aku juga akan mati! Jadi mari berbuat baik!

🗡️🗡️🗡️

Kekaisaran Fenella terdiri dari empat kerajaan besar. Kerajaan Pertama, Kerajaan Kedua, Kerajaan Ketiga, dan Kerajaan Keempat. Sepertinya orang yang menulis cerita ini tidak mau membuat nama sulit. Mungkin dia bodoh.

Kerajaan Pertama, adalah kerajaan dimana aku dibesarkan dan dilahirkan. Ayahku memegang kendali atas semua kerajaan. Bisa dikatakan ayah adalah kaki kanan kaisar. Ayah tahu tentang kaisar yang tidak menyukai wanita jadi dia dorong anak perempuannya untuk menikahi laki-laki penyuka sesama jenis itu!

Kerajaan lainnya hanya berisi oleh orang-orang tidak penting. Aku lelah menceritakan mereka. Mereka tidak masuk dalam alur cerita. Cerita ini hanya tentang kisah cinta dua orang saja. Tanpa bumbu-bumbu lain, bahkan politik. Tapi saat aku masuk, aku harus belajar banyak hal. Bahkan aku tidak tahu ada kasus buruk di kekaisaran ini dan aku harus menyelesaikannya sendiri! Sendiri! Sialan!

Baiklah! Tenang! Ini sudah ke enam kalinya!

Mati pun tidak masalah.

Asalkan tidak mati karena dimakan hewan liar, itu pasti jauh dari kata menyakitkan.

"Aku mau memakai baju biasa saja, jangan terlalu terbuka, tapi kalian bisa menambahkan berlian di bawah gaunku. Aku juga ingin sarung tangan cantik. Jangan ada aroma mawar di kamarku atau dimanapun! Gunakan aroma lain yang menenangkan."

Lagipula kaisar tidak akan datang! Dia sudah memiliki kekasihnya yang selalu ada didekatnya. Aku hanya sebagai tameng untuk hubungan mereka. Jadi, untuk apa menarik simpati laki-laki itu? Aku muak melihat wajahnya!

"Yang mulia, anda ingin saya menghias tempat anda?"

"Tidak, Nela. Malam ini seperti ini saja, yang mulia sangat suka kesederhanaan. Dia tidak suka bunga, biarkan saja seperti ini!"

Malam ini aku ingin minum saja!

"Lalu apa yang harus kami siapkan lagi untuk anda?" Tanya Nela.

"Sudah! Oh, setelah hari pernikahanku, aku tidak ingin diganggu oleh siapapun. Aku terus disini sampai dua hari ke depan!"

Wajah mereka berubah begitu merah. Bukankah mereka tahu kelakuan tuan mereka? Apa yang mereka coba tutupi? Aku mengusap wajahku dan menatap kaca yang memperlihatkan wajah seorang wanita yang cantik. Mata biru dengan rambut merah menyala. Ini tidak buruk untuk ukuran wanita saat ini. Semua pelayan memiliki rambut hitam atau coklat. Mata mereka juga sama. Hanya beberapa tokoh yang terlihat mencolok. Karena aku tokoh antagonis, rambutku menjadi begitu merah.

"Tapi berikan aku semua di daftar ini!" Aku memberikan catatan pada Nela.

Dia yang bisa dipercaya lainnya tidak bisa!

Aku mengetuk meja menunggu waktu menemui calon suami tidak tahu malu itu! Karena aku yang akan bekerja mengurus wilayah, aku akan jadi permaisuri yang baik. Biarkan saja laki-laki itu bersenang-senang dengan kekasihnya. Aku juga bisa melakukan hal yang sama. Di kekaisaran ini tidak ada larangan untuk permaisuri memiliki laki-laki lain. Jadi aku akan mencari laki-laki yang cocok untuk jadi selirku! Aku akan buat mereka bekerja untukku mengurus kekaisaran ini!

Ini rencana bagus! Hahaha...

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Bagaimana pendapat kalian dengan cerita ini?

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...