33. Orang Yang Dekat

828 99 1
                                    

Rambut biru gelap itu, mata coklat terang itu, dan aroma menenangkan darinya. Aku tersenyum canggung menyambutnya datang. Aku ingat saat kami saling menatap satu sama lain sampai dimana kematian menjemput kami bersama. Saat itu aku benar-benar marah pada Valentio dan ingin sekali membunuhnya. Karena itu aku berlatih pedang dengan ayah pada hidupku selanjutnya.

"Selamat datang, Angelo. Aku harap kau bisa bekerja denganku dengan sangat lama!"

"Saya akan berusaha keras yang mulia!"

Suara ini!

Bagaimana ini? Aku ingin memeluknya. Tidak, dia hanya kisah di masa lalu dan dia bukan Angelo ku sekarang. Dia hanya orang asing di kehidupan kali ini. Kami hanyalah dua orang asing. Bagaimanapun juga aku bukan Avanya lagi.

"Oh iya! Benjamin, tolong jelaskan pada Angelo apa-apa saja yang dia harus kerjakan. Jika situasi memungkinkan, kau bisa berlibur dan mengurus para kesayanganmu itu!"

Ular dan para serangganya!

"Terima kasih yang mulia! Saya akan mengajari Angelo!"

Lihat wajahnya ini! Seakan aku telah memberikan beban berat padanya selama ini. Apakah aku sejahat itu untuknya?

Tentu saja iya!

Hahaha....

Aku tidak sejahat itu!

Nyatanya aku mengurus banyak hal selama ini dibandingkan dengannya! Yang paling jahat adalah kaisar! Kenapa dia melimpahkan seluruh pekerjaannya padaku?

Untuk apa?

Untuk aku mati secara perlahan-lahan?

Mungkin iya!

"Aku akan membuat daftar orang-orang yang akan mengikuti acara perburuan tahun ini. Aku hanya akan mengundang orang penting setiap kerajaan. Benjamin segera siapkan undangannya! Arnold, bisakah kau pergi menemui para ksatria? Minta mereka memeriksa hutan timur! Kita akan gunakan tempat itu kali ini! Jika mereka tidak mempedulikanmu, bawa orang itu dihadapanku dan aku akan membunuhnya!"

"Hutan timur? Bukankah kita menggunakan hutan barat?" Tanya Benjamin.

"Tidak! Hutan barat terlalu terbuka untuk musuh diam-diam datang. Hutan timur memiliki tempat jauh lebih aman tapi aku sulit untuk menentukan apakah disana memiliki banyak hewan atau tidak. Jadi aku ingin para ksatria memeriksanya lebih dulu!"

"Saya akan pergi!" Arnold bergegas keluar.

Hutan timur itu setidaknya hanya berisi para hewan saja bukan manusia yang berubah menjadi hewan liar. Aku harus memutuskan tali itu. Lebih baik aku tidak memberitahu perubahan ini pada para bangsawan.

Aku akan menunggunya!

Apapun kejutan dari penulis cerita. Aku akan menghadapinya!

🗡️🗡️🗡️

"Yang mulia! Anda mendapatkan surat dari Kerajaan Zetta!" Arnold membuka pintu dan menyerahkan sebuah surat.

Jadi Olivero sudah bergerak?

Apakah dia berhasil dengan kutukan itu?

Aku mengambil surat dari Arnold dan membacanya. Tapi sepertinya ini bukan tulisan tangan seorang Olivero. Kenapa bentuknya sangat aneh? Bahkan banyak sekali tulisan yang tidak jelas.

Salam untuk permensuri!

Sya ingin berterima kasih pada yang mulia tlah mengobati sya dan semua orang di Kerajaan Zetta. Sya juga suka dngan lukisan anda. Kereta itu sya pajang di tempat yag bisa saya lihat lamgsung.

Sya sungguh berterina kisah!

Sya mencintai anda yang mulia.

Dari putri ayah yang cantik,
Alice Be Meo

Alice?

Dia putri Olivero!

Astaga manisnya! Kukira Olivero akan mengirimkan surat untukku segera datang kemari. Ternyata ini ucapan terima kasih dari putrinya. Berapa usianya? Sepertinya dia masih kecil sampai tulisan ini belum bisa terbaca dengan benar.

Manisnya!

Salam Putri Alice,

Saya telah menerima pesan dari anda, saya sangat bersyukur bahwa anda dan semua orang di Kerajaan Zetta dalam keadaan baik-baik saja. Saya juga berharap bahwa anda dan semua orang disana akan selalu dalam keadaan baik dan sehat!

Apakah anda sangat menyukai lukisan saya di kereta itu? Itu adalah lukisan pantai dan Bunga Peony. Jika anda datang ke Kekaisaran Fenella, saya akan memberi anda lukisan lainnya juga mengajak anda untuk melihat taman baru yang berisi banyak Bunga Peony.

Saya sangat menunggu kedatangan anda, Putri Alice.

Dari Permensuri yang anda cintai,
Avariella Be Fenella.

Kenapa dia bisa menyebutku sebagai Permensuri?

Ini sangat lucu!

Kau sangat lucu, Alice!

Bagaimana ini? Aku ingin memiliki seorang putri, pasti akan sangat menyenangkan bisa melihat dan merawat putri kecil. Sayangnya aku tidak ingin memiliki seorang anak di dunia ini. Jika aku mati, aku justru kasian padanya. Aku ingin kembali ke duniaku.

"Arnold kirim surat ini segera juga bisakah kau mengambil satu lukisanku? Lukisan tentang seorang anak kecil yang sedang bersama ayahnya. Jangan yang lain! Bersama ayah! Kirim juga lukisan itu pada Kerajaan Zetta khusunya Putri Alice."

"Putri Alice?" Arnold menatapku penuh tanda tanya.

"Putri Raja Olivero, dia pasti anak yang sangat cantik! Aku juga ingin memiliki seorang putri. Hah..."

"Anda bisa!"

"Bagaimana caranya? Suamiku bukan orang normal!" Aku mengambil satu laporan lagi.

Jika normalpun, aku juga tidak mau memiliki anak dengannya. Ini bukan dunia nyata, ini dunia cerita yang terus berulang untukku!

Aku menatap Arnold yang belum segera pergi. Apa maunya? Apa dia tidak tahu tentang lukisan putri dan ayah? Aku memiliki banyak lukisan, putri dan ibu, putri dan kakak, putri dan ayah, putri dengan sebuah keluarga besar.

Kupikir Putri Alice sangat mencintai ayahnya, jadi lukisan ayah dan anak yang ingin kuberikan padanya. Lukisan itu adalah lukisanku dan ayahku di dunia nyata. Dia memelukku dan bermain bersama. Sebuah tawa lebar dari lukisan itu. Kuharap kehangatan dari lukisan itu tersampaikan kepada mereka.

"Anda bisa menikah dengan seorang selir."

"Selir? Kau mau?" Tanyaku padanya.

"Saya hanya rakyat biasa bukan bangsawan!"

"Hahaha... Jadi kau menolakku secara tidak langsung?"

"Tidak, saya hanya mengatakan bahwa jika saja saya menjadi seorang bangsawan mungkin saya bisa menjadi selir anda!" Arnold menunduk dan berjalan pergi.

Apa tadi dia bilang?

Aku menutup mulutku dan menahan tawa yang akan keluar. Dia benar-benar lucu!

"Sepertinya anda sangat dekat dengan ksatria itu yang mulia!" Angelo menyerahkan laporan yang dia kerjakan padaku.

"Dia pria permaisuri!" Jawab Benjamin menulis banyak undangan untuk acara perburuan.

"Pria permaisuri?" Angelo menatapku lekat.

"Dia priaku!" Aku tersenyum dan mengambil laporan dari tangan Angelo.

Juga kucing nakalku!

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Si Arnold!

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Where stories live. Discover now