2. Pernikahan Kami

2.4K 196 3
                                    

Aku sampai lupa tentang mereka semua di ruangan ini. Semua mata tertuju padaku dengan tatapan kagum. Avariella dikenal sebagai wanita yang memiliki segalanya. Kecantikan, kepintaran, kehormatan, dan segala hal yang begitu bersinar darinya. Kekurangannya hanya satu menikah dengan kaisar yang memiliki hasrat menyukai sesama jenis. Aku juga tidak berharap bahwa dia akan normal karena apa? Dikehidupanku sebelumnya aku sudah melakukannya. Membuat dia jatuh cinta padaku. Tapi! Tapi! Dia justru jijik dan menghukum ku selama berhari-hari.

Itu artinya apapun yang akan kulakukan padanya. Dia tetap akan seperti itu!

Disanalah dia berdiri, dengan rambut hitam yang sehitam malam dan mata merah semerah darah. Sang penguasa Fenella! Pemilik seluruh wilayah kekaisaran ini!

Jujur saja! Dia tampan! Tapi kepribadiannya nol besar.

Tidak bisakah dia normal? Aku ingin menyelesaikan tugasku dan pulang ke rumah! Apakah kucingku makan dengan nyaman? Ataukah ibuku membangunkanku dari mimpi buruk ini? Ataukah ayah sudah pulang dari kerja?

Lihatlah dia mengulurkan tangan dan menyentuh tanganku. Hari ini aku memakai sarung tangan putih untuknya. Dia sangat jijik pada wanita! Bahkan menyentuh saja dia tidak bisa. Di dalam novel dijelaskan bahwa dia memiliki trauma. Saat kecilnya ibunya berniat membunuhnya karena laki-laki ini bukanlah seseorang yang diharapkan menjadi kaisar. Saat dia dewasa, dia membunuh seluruh anggota keluarga dan menjadi kaisar. Jangan tanyakan bagaimana kekuatan anak ini! Dia sangat kuat!

Lihatlah otot dan dadanya ini, tapi dia penyuka pria disana! Aku hampir lupa dia sedang melihatku. Rambut putih yang begitu indah dan mata hijaunya. Dia mirip dengan peri dari sebuah hutan. Siapa namanya? Setiap kali aku ingin mengingat nama mereka semua aku ingin muntah karena muak!

"Avariella Be Odelia, apakah kau menerima Valentio Be Fenella menjadi suamimu?"

"Saya terima!"

"Valentio Be Fenella, apakah kau menerima Avariella Be Odelia menjadi istrimu?"

Aku tahu kejadian ini, Valentio akan diam cukup lama sampai tidak ada satupun orang yang bernapas atau berbicara. Dia terus diam dan ingin menemukan sosok pria gemulai itu. Mau bagaimana lagi? Inilah saatnya lagu dramatis diputar.

Mereka saling bertatapan dan aku akan menatap sinis mereka. Sang pria menangis pergi dari tempat ini dan pria di depanku akan menatapku marah lalu menjawab...

"Ya!"

Prokkk... Prokkk...

"Silahkan bertukar cincin!"

Seorang pelayan maju menyerahkan cincin pada kami. Aku tersenyum dan memasangkan cincin pada jarinya begitu juga dengannya.

Saat ini lah aku membencinya.

Saat sepasang suami istri saling menautkan ikatan mereka. Aku sudah pernah melakukannya dan dia selalu pingsan setelah melakukannya. Apakah aku begitu menjijikkan? Iya? Matanya melihatku dengan wajah takut dan marah. Takut karena menyentuhku dan marah karena aku bukan seseorang yang dia cintai!

"Tutup mata anda yang mulia, saya tidak akan melakukannya!" Aku menutup wajah kami berdua dengan bunga dan berhenti sebelum kami saling bersentuhan. Wajahnya sedikit terkejut dan memilih menutup matanya.

Benar, anak pintar!

Lain kali kau harus belajar tentang tata krama!

🗡️🗡️🗡️

Hadiahku tetap sama sejak dulu.

Mari nikmati kekayaan ini dan bekerja keras nantinya. Aku tersenyum dan meminum anggur di malam yang dingin ini. Mereka akan tahu betapa aku ingin melukiskan hari ini. Apa yang harus kulakukan? Tanganku menyentuh kuas dan melukis pemandangan di luar sana. Pemandangan bintang, jendela, dan seorang wanita yang berdiri disana sesuai imajinasiku.

Di kehidupan nyata, aku adalah seorang pelukis dan pekerja kantoran. Hanya lukisan untuk memenuhi kamarku saja selebihnya hanya sebuah hobi.

Jadi, apa yang akan kulakukan untuk hidup kedepannya? Apakah aku harus membuat Harem? Tidak! Tidak baik menjadi orang yang serakah, kematian akan datang lebih cepat. Lagipula tempat ini tidak normal. Jadi, buang jauh-jauh pikiran itu. Menikah dengan selir dan buat mereka mengurus kerajaan saat suami tidak berguna itu hanya tahu tentang perang dan prianya!

Aku sudah hapal bagaimana menghadapi hidup yang singkat ini.

"Kau belum tidur?" Tanya sebuah suara yang tidak asing.

"Ya ampun yang mulia, anda mengejutkan saya." Aku tersenyum pada Valentio yang datang.

Bukan apa-apa, aku sudah pernah melakukannya sebelumnya. Bukan tentang hubungan antara suami istri tapi tentang hubungan kami sebagai kaisar dan permaisuri.

"Apa yang kau kerjakan?" Tanyanya.

"Mengisi waktu luang karena menunggu anda yang mulia. Apakah anda datang untuk mengunjungi saya? Malam yang dingin ini begitu dingin untuk saya. Apakah anda ingin segelas anggur?" Tawarku.

"Tidak! Aku datang hanya ingin mengatakan bahwa aku tidak akan menyentuhmu sampai kapanpun. Kekasihku hanyalah satu dan kau harus tahu akan hal itu. Lebih baik bagimu tidak mengharapkanku atau cinta dariku karena aku..."

Aku sudah mendengarnya berkali-kali, dia akan terus berbicara sampai keesokan harinya. Dia pasti lelah berbicara sampai saat itu. Aku meminum anggur dan menunggunya menyelesaikan kisahnya yang amat panjang. Dari aku memiliki kekasih, lebih baik kau pergi dariku! Kau hanyalah wanita tidak kuinginkan! Pergi saja! Aku jijik denganmu! Stop berharap aku cinta padamu! Begitulah sampai dia mengiris tangannya untuk meneteskannya pada selimut putih disana. Dia pergi dan membanting pintu dengan keras.

Brakkk...

"Bagus! Sekarang aku bisa tidur! Nikmatnya hidup ini, dua hari ke depan aku akan minum, makan, melukis, dan tidur. Tidak buruk menjadi seseorang yang dicampakkan!"

Dua hari akan terjadi peristiwa penting untuk kelangsungan hidupku. Apakah sebaiknya aku segera mencari selir? Tidak mungkin aku menghadiri acara kerajaan seorang diri. Bahkan suamiku akan pergi dengan kekasihnya itu. Mereka akan terus bersama-sama dan membuatku seperti obat nyamuk.

Setidaknya nyamuk selalu memiliki teman untuk menghisap darah.

Selamanya aku tidak bisa merasakan kisah cinta. Bahkan saat aku bisa menikah dengan seseorang. Dia mati saat malam ketika kami ingin melakukan hubungan antara suami dan istri.

Tiba-tiba saja pintu terbuka dan aku mati dipenggal dengan pedang kaisar. Jadi lupakan saja tentang keromantisan! Tidak ada gunanya! Dasar orang-orang seenaknya! Aku akan jadi kaisar di kekaisaran ini!

"Hahaha..."

🗡️🗡️🗡️

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

True Love Mister ( END )Where stories live. Discover now