PROLOG

148K 6.9K 171
                                    

"HUKUM DIA!"

"HUKUM DIA!"

"BUNUH DIA!"

"YA, WANITA ITU TIDAK PANTAS MENJADI SEORANG PUTRI KAISAR!"

Tatapan dan suara kebencian para Rakyat menggema memenuhi Aula istana yang terlihat amat sangat ramai.

Ditengah tengah kerumunan seorang gadis dengan gaun yang sudah lusuh, dan tubuh yang kurus kering, serta pandangan kosong namun terisyarat kebencian yang amat mendalam.

"BUNUH WANITA JALANG ITU!"

'Aku seorang putri Kaisar yang tidak berguna. Kenapa bisa aku terpedaya dengan permainan setan mereka? Kenapa bisa ini semua terjadi?!'

'Aku akui, aku terlalu bodoh. Pria sialan bajingan, suami bajingan yang menjijikan itu yang membuat aku berada didalam lubang kematian, selain dibenci keluarga karena pria itu. Aku dibenci rakyat juga!'

Ingin rasanya ia bertindak. Namun, tubuhnya lemas membuat ia tidak dapat berkutik.

Ingin menyesal namun, waktu terus berjalan. Dan tidak akan bisa diputar kembali kemasa lalu.

Manik hazelnut itu menatap dua pria bertubuh besar yang berada didepannya. Pria itu menunduk hormat. Lalu mulai mengambil pedang kebanggannya.

Gadis bermanik Hazelnut itu menutup matanya. Lalu gadis itu membuka matanya. Tatapannya jatuh pada seorang pria yang terlihat menatapnya dengan pandangan rumit.

"TUAN PUTRI AMOURE, UCAPKAN KATA KATA TERAKHIRMU!"
Gadis itu mengangkat kepalanya dengan lemas. Ia tersenyum sinis namun terlihat sedu. 'aku tau kau menyayangiku ayah. Namun, kenapa ini semua harus terjadi ayah? Aku menyayangi kalian.'

'aku menyayangimu ayah. Aku juga menyayangi kalian kak Alaric dan kak Ellaric.'

"Aku berharap, para bajingan itu akan hancur sehancur hancurnya nanti!" Ucap gadis itu dengan tegas. Kaisar yang mendengar ucapan putrinya mengepalkan tangan. Namun tak ayal, dari tatapan matanya pria itu terlihat menatap teduh putrinya. 'Maafkan ayah Amoure.'

Amoure menarik nafas dalam...

'Ya dewa, bolehkah aku kembali mengulang semuanya?'

'Bolehkah aku menghancurkan mereka?'

'Dapatkah aku melakukannya ya Dewa?'

'Aku berharap aku dapat kembali ke masa lalu. Dan mengubah takdirku yang seharusnya aku hindari, dan membuatnya bahagia.'

'Selamat tinggal para bajingan kecil!'

SRAKKK!

Kepala dan tubuh itu terpisah.


•••

Kumaha? Damang?

Okey, gimana untuk prolognya? Makasih loh udah mampir lagi. Prolog dulu kali yaaa...

Yah lagi dan lagi pembawaan ceeita aku tentang kerajaan yh. Dan kita kembali lagi kepada cerita tentang per Duke an.

Yah mungkin aku bakalan upload cerita ini rada lama dikit ya. Mangap banget para Readers.

HAPPY READING YH!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. OH YA, jangan lupa Follow akun authornya biar author semangat.

Papayyy!

Back to the Past?Where stories live. Discover now