"like a Tinkerbell peri kecil yang cantik"
Anak kecil yang terbalut tubuh wanita dewasa. pria kejam itu menyukai nya ! "malaikat" seakan kekejaman dunia mafia nya melebur menjadi sebuah surga saat menatap tawa lugu dari gadis milik nya. ~ milik nya...
Jungkook memasuki ruang kamar meraka setelah melakukan perundingan dengan namjoon, seharusnya obrolan itu terjadi di sore hari namun karena Sam melihat perbuatan yang iya-iya dari adik nya, ia memberi alasan agar menunggu Jungkook menghampiri mereka.
Malam hari, bahkan Jungkook melewatkan waktu makan malam nya karena sibuk mengurusi lalisa, ia duduk bersama para mafia yang lain membahas transaksi black panther esok hari.
Disini lah ia sekarang, jam 10 malam baru memasuki kamar nya. Duduk di sofa memandangi lalisa yang sejak tadi bersin tak henti-henti nya. Ada kerutan di dahi Jungkook, akal nya menebak apa yang di lakukan wanita hamil itu sampai terserang flu seperti ini.
"Hacchhhi"
"Haa__haacchhiii"
"Ck__apa yang kau minum sayang?" Ucap Jungkook yang sudah tidak bisa menahan rasa khawatir nya. Berjalan pelan menuju lalisa yang terduduk di meja rias nya.
"Tidak ada"
"Haaacchiii"
"Katakan yang jujur apa yang kau minum hmm?" Jungkook mengusap hidung lalisa yang berair menggunakan tangan nya.
"Itu menjijikan kenapa menggunakan tangan mu?"
"Jijik? Jijik apa? Apa pun yang ada pada mu aku menyukai nya" ucap Jungkook sembari mencium gemas pipi lalisa.
"Sekarang jujur, apa yang kau makan atau minum saat aku tidak ada di dekat mu?"
"Hanya air" gumam lalisa.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
"Jangan membohongi ku lalisa"
Jungkook menaikkan satu alis nya dengan tatapan tajam yang membuat denyut rongga paru lalisa.
"Air__dingin" sambung lalisa lagi.
"Kau tau kau sedang hamil, kau sensitif sayang__sekarang bagaimana kalau sudah flu! Kau tidak bisa sembarangan minum obat karena kehamilan mu, kenapa suka sekali melawan ku!"
"Haaachhiiiii" bersin lalisa lagi.
"Ck__bagaimana sekarang? Apa kau demam juga?"
Jungkook sibuk memegangi area wajah lalisa "tidak Jungkook hanya flu"
"Kenapa minum air dingin malam-malam? Siapa yang memberikan nya? Apa Mia?"
"Tidak, aku mengambil nya diam-diam" ucap lalisa yang sudah pun memajukan bibir nya.
"Kenapa? Aku sudah melarang kan? Lalu apa Kau sudah meminum susu hamil mu?"
"Sudah__aku letakkan susu nya di lemari es baru aku minum"
Jungkook memejamkan matanya, menarik nafas seakan ingin sangat marah "jadi berapa kali kau minum air yang dingin malam ini?"
