Bab 5 - spoil his plans

4.8K 381 38
                                    

Matahari mulai menampakkan sinarnya, pukul sembilan pagi kedua mafia itu belum juga mau bangkit dari tempat tidur, jungkook menjadi orang pertama yang terbangun, merasakan sakit di bahu kanan karena lalisa tidak kunjung bergerak dari posisinya. tertidur menjadikan dada kanan jungkook sandaran kepala.

tersenyum memandangi wajah lalisa yang menghadap ke arahnya. polos, gadis ini seperti malaikat saat tertidur pulas pikir jungkook. sedikit tertawa kecil, mengingat betapa gilanya malam pertama dengan gadis ini. tidak pernah terpikir dia bisa melewati malam yang semenyenangkan itu dengan gadis yang ia sukai karena keluguan nya.

"Whenever I see you sleeping. I feel in love more & more" bisik Jungkook.

mencium pucuk kepala lalisa dan bangkit dari tempat tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

mencium pucuk kepala lalisa dan bangkit dari tempat tidurnya. perlahan-lahan, seakan sang ratu tidak boleh terganggu dengan langkah kaki nya. masuk ke kamar mandi mewah membersihkan tubuh dari sisa percintaan gila mereka.

"ssshh ah" keluh lalisa saat hendak bangkit dari tempat tidur.

melilitkan selimut putih pada tubuh polosnya seakan merasakan sakit yang luar biasa pada pangkal paha. "sial.. maniak sekali pria gila itu" umpat lalisa pelan. sepertinya dia lupa bahwa dia juga menyambut dan menikmati tautan panas tadi malam.

Suara pintu kamar mandi terbuka, lalisa membelalakkan mata melihat perawakan dari pria tampan yang hanya menggunakan handuk  terlilit di pinggang nya. Tampak sempurna, rupawan pula. Lalisa tertegun memandangi tubuh kekar suami nya.

"Sudah bangun sayang?" Tanya Jungkook dengan lembut.

Seakan malu, lalisa hanya mengangguk dan menundukkan pandanganya.

Duduk di sisi tempat tidur, bersebelahan dengan lalisa yang masih sibuk menekuk kedua kaki nya. "Apa masih sakit? Hmmm?

"Ini sakit, kau kasar sekali" keluh lalisa.

"Maaf sayang, aku akan mengobati nya"

Membuka laci di dekat tempat tidur mengambil salep pereda nyeri dari dalam sana "kemarilah" ucap Jungkook sembari menarik selimut yang di kenakan lalisa.

"Ma__mau apa?" Tanya nya terkejut.

"Mengobati mu sayang, buka selimutnya bagaimana aku mengoleskan nya"

"Ti__tidak usah" tertunduk lalisa lebih menekuk kakinya.

"Kau malu? Aku sudah melihat semua... Kemarilah"

Menggelengkan kepala nya "mau__mau di letak di mana?"

"Di tempat aku merusak nya, kemari, menurut Lyly, aku tidak suka di bantah sayang"

"Aku_aku bisa sendiri" menekuk wajah nya. Jungkook mencoba memahami malu yang di tanggung lalisa.

"Oke fine, aku tidak akan melihat. Obatilah" ucap Jungkook sembari memberikan obat pada lalisa.

Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now