Bab 16 - Party

3.6K 393 102
                                    

Pagi menjelang, Jungkook orang yang pertama kali terbangun dari tidur lelap mereka. Menyaksikan tangan kekarnya dengan leluasa mendekap wanita yang kini jadi musuh bebuyutan nya. Tampak nya kebiasaan memeluk lalisa harus di hilangkan nya. Terbukti, tanpa sadar tangan itu lah yang menarik lalisa ke posisi menghimpit tubuh nya.

 Terbukti, tanpa sadar tangan itu lah yang menarik lalisa ke posisi menghimpit tubuh nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Syukurlah wanita gila ini masih tertidur" ucap nya pelan.

Menghela nafas panjang, saat wajah tanpa make up lalisa sungguh sangat mengingatkan nya dengan Lyly gadis polos peri kecil nya. Mata pria itu menjadi sendu, terlebih ia melihat warna lebam kebiruan masih tampak di pipi walau sudah mulai memudar.

Mengelus lembut pipi memar karena tamparan keras, namun lamunan nya terganggu dengan rintihan sang ibu yang kembali lalu lalang di telinga nya. Rintihan sakit, rintihan minta tolong karena racun yang di sebarkan wanita yang menghuni relung hati nya saat ini.

"Sial!" Jungkook berdiri, menatap perawakan tubuh lalisa yang terlelap penuh dengan kebencian.

Jungkook telah siap dengan pakaian formal nya. Memang begitulah gaya berpakaian nya. Walau tidak memiliki perusahaan namun gaya dan tingkah nya seperti seorang CEO kaya raya yang ternama.

Berjalan dengan angkuh menuruni anak tangga, melihat para tukang yang ia bayar untuk menempa kunci kamar tamu yang di buang oleh lalisa.

"Bagaimana? Sudah selesai?" Tanya sang pemilik rumah.

"Sebentar lagi tuan"

Jungkook memperhatikan secara seksama cara mereka bekerja. Hingga beberapa saat mata nya tertuju pada suara langkah bak model dari lalisa. Si cantik menuruni anak tangga. Kini lalisa bisa menghias diri sebagaimana keinginan nya. Tidak perlu menjadi kolot seperti Lyly, semakin terlihat cantik Jungkook tertegun menyaksikan untuk pertama kali lalisa berhias diri dengan style nya sendiri.

 Tidak perlu menjadi kolot seperti Lyly, semakin terlihat cantik Jungkook tertegun menyaksikan untuk pertama kali lalisa berhias diri dengan style nya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau sudah makan Jungkook? Aku buatkan sarapan ya?"

Suara lembut yang berdesir membuyarkan buaian pria dingin itu "tidak perlu, bisa-bisa aku mati di tangan mu"

Lalisa berdecak kesal, menghentak kuat kaki nya dan duduk di meja makan.

"Permisi nyonya"

"Siapa kau?"

Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now