Bab 14 - lalisa's regrets

3.6K 385 48
                                    

Plakkkkkkkk,

Jeon Jungkook menampar kuat pipi lembut dari wanita yang di cintai nya. Lalisa tersungkur tepat si meja kerja dan menjatuhkan semua barang-barang yang ada di atas nya. Darah segar keluar dari mulut nya, lidah wanita itu terluka karena terjepit oleh gigi nya. Lalisa meringis, tangan kekar Jungkook memukul bahkan berkali-kali lipat lebih sakit dari tamparan anak buah nya semalam.

Seakan di rasuki oleh iblis yang paling kejam. Tangan Jungkook mengepal, rahang nya mengeras terlihat sangat ingin membunuh lalisa saat itu juga. Terlihat penderitaan yang amat dalam dari mata bulat nya. Bagaimana tidak? Hati itu terluka dua kali lipat, saat dendam karena kematian sang ibu harus ia balas kan dengan wanita yang di cintai nya. Cinta pertama nya pula.

"Jungkook dengarkan aku dulu" lalisa menangis, menangkup kedua tangan nya sembari memohon Jungkook mendengarkan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jungkook dengarkan aku dulu" lalisa menangis, menangkup kedua tangan nya sembari memohon Jungkook mendengarkan nya.

"apa? Apa yang harus ku dengar dari ular seperti mu huh?"

"JAWAB AKU BERENGSEK!!"

prakkkk, porak poranda, seluruh keramik dan hiasan kaca di ruangan itu tidak luput dari serangan nya jatuh pecah berantakan seakan Jungkook ingin mengakhiri dunia nya hari ini juga.

"Aku_awal nya aku masuk ke kehidupan mu dan mau menikah karena aku ingin membalas perbuatan namjoon, aku bersumpah Jungkook"

"Aku_awal nya aku masuk ke kehidupan mu dan mau menikah karena aku ingin membalas perbuatan namjoon, aku bersumpah Jungkook"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau mau membalas dendam? Kau menerima Pernikahan ini karena kau dendam dengan Daddy ku? miris sekali"

Frustasi, Jungkook mengacak rambut nya, mencengkram kembali rahang lalisa yang bahkan belum hilang kemerahan nya.

"Lanjutkan!"

"Ini sa_sakit Jungkook"

"Lanjutkan!!" Bentak Jungkook dan melepaskan cengkraman nya.

"Namjoon, menembak kakak laki-laki ku saat berusia satu tahun. Ia menembak tepat saat Marcello berada di gendongan mami ku. Kakak ku mati saat itu juga"

"Mami tidak bisa menerima itu semua" menahan tangis nya. Tangan lalisa sudah pun gemetar ingin melanjutkan cerita nya. Ia menarik nafas dalam dan mengangkat wajah menatap Jungkook dengan pandangan penuh penderitaan.

Mafia Enemies | lizkook On viuen les histories. Descobreix ara