Bab 32 - i got you!

3.8K 388 28
                                    

"kita berangkat tuan?" tanya lucas.

sudah dua minggu sejak kejadian siang itu, dimana lucas bercumbu menjijikkan dengan pelayan wilson manoban di dalam kediaman nya pula. seakan tidak ada kejadian, wilson tetap memberi pelukan hangat setiap kali pria yang ia anggap sebagai calon menantu yang sempurna untuk putri nya itu menginjakkan kaki di mansion mewah milik nya.

tidak, sebenarnya wilson tidak perduli apakah pria ini sempurna untuk lalisa atau tidak, yang ia inginkan adalah kekuasaan di dua kota korea jatuh ketangan nya. mata jungkook menatap benci kepada dua pria keparat yang sedang bencengkrama di dekat anak tangga sembari saling membenarkan kancing dan dasi mereka.

 mata jungkook menatap benci kepada dua pria keparat yang sedang bencengkrama di dekat anak tangga sembari saling membenarkan kancing dan dasi mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kita berangkat sekarang lucas" ucap wilson.

mereka melangkahkan kaki nya ke arah pintu keluar mansion, wilson menghentikan kaki nya tepat di hadapan jungkook yang sedang berdiri tertunduk di dekat pintu masuk "chasa__jaga putri ku baik-baik, jangan sampai kabur"

selalu saja, yang di ucapkan wilson adalah jaga putrinya agar tidak kabur, bukan kah bahasa yang baik untuk menjaga putrinya jangan sampai ia terluka? jungkook hanya bisa mengangguk dan menundukkan pandangan nya.

malam ini, kedua pria itu sedang berencana menghadiri pesta yang dibuat oleh beberapa pimpinan mafia, tentu wilson tidak akan membawa lalisa mengingat jeon namjoon juga ada di sana. 

"apa aku akan bertemu dengan mu king?" ucap batin wilson.

meninggalkan mansion dengan mobil yang di kendarai lucas, melaju kencang meninggalkan mansion pukul 09.00 malam.

langkah kaki jungkook mendekati kamar ratu nya, melihat sekeliling tidak pun ada pelayan yang terjaga di sekitaran ruangan tengah. mengetuk pelan berharap lalisa segera membuka pintu kamar nya.

kreeek, "jungkook" ucap lalisa.

"daddy mu sudah pergi, aku mau masuk ke kamar mu lebih awal"

lalisa tersenyum melihat pria yang sejak awal menginjakkan kaki nya di mansion ini selalu masuk pukul 01.00 pagi, kini lebih cepat berada di dekat nya. naik ke atas tempat tidur berpelukan mesra dan bencengkrama "sayang..." panggil jungkook lembut.

"hmmm" lalisa menyaut dengan tangan yang terus ia mainkan di dada bidang suami nya.

"Aku mau bertanya soal pertengkaran kita sebulan yang lalu, kau bilang kau menderita di dunia mafia ini, boleh aku tanya kenapa?"

"tidak usah di bahas, waktu itu aku hanya kesal"

jungkook melepas pelukan nya, meninggikan sedikit tubuhnya "tidak bisa sayang, kau harus mengatakan padaku. ada apa?"

lalisa terdiam, tidak mengatakan apapun di sana.

"Ah sudah lah__istri ku tidak mau cerita rupanya"

Jungkook merebahkan tubuh nya, berbalik membelakangi lalisa. Menutup tubuh kekar itu dengan selimut tebal yang ada di tempat tidur, memejamkan mata berpura-pura sudah tertidur.

Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now