"like a Tinkerbell peri kecil yang cantik"
Anak kecil yang terbalut tubuh wanita dewasa. pria kejam itu menyukai nya ! "malaikat" seakan kekejaman dunia mafia nya melebur menjadi sebuah surga saat menatap tawa lugu dari gadis milik nya. ~ milik nya...
Meja makan di isi dengan menu sarapan yang menggiurkan, lalisa duduk dengan rapih di sebelah Jungkook. Tersenyum, pria itu memandangi wajah cantik lalisa dari samping, Sembari mengelus lembut tangan mulus kekasih hatinya, menanti makanan siap di sajikan Yoona di piring mereka.
"Yoon, tolong telepon butik yang waktu itu memenuhi lemari istri ku. Minta mereka mengirimkan satu gaun malam koleksi terbaru siang ini"
"Baik tuan" ucap Yoona sembari meninggalkan majikan nya.
"Yoona, peringatkan jangan terlalu sexy atau aku akan melenyapkan kurirnya.
"Me_mengerti tuan"
Lalisa memandang aneh wajah suami nya "kita mau pergi Jungkook?
"Hmm_ya sayang"
"Mau kemana?" Belum pun sempat menjawab, ucapan Jungkook di berhentikan dengan Justin yang menginterupsi perbincangan mereka.
"Tuan"
Jungkook melirik, menatap tajam penuh kemarahan, hampir saja diri nya habis tadi malam. Jika bukan karena planning tambahan, mungkin ia tidak akan pernah pulang kerumah pikir Jungkook.
"Ada apa?" Ketus nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Saya mau minta maaf tuan, soal tadi malam"
"Are you insane?" Jungkook memekik tidak suka, bagaimana bisa Justin berpikir meminta maaf di depan istrinya. Melirik ke arah lalisa yang belum pun melepaskan pandangan dari mereka. Sedikit terkejut, saat kemeja putih besar milik Jungkook yang saat ini dikenakan lalisa sedikit terbuka di bagian atasnya. Terlihat beberapa Kissmark yang tadi malam di sematkan nya.
"Pergilah Justin nanti kita bicara lagi" ucap Jungkook sembari menutup bagian atas kemeja lalisa.
Tertunduk "baik tuan".
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yah Kenapa tidak biarkan dia bicara, aku mau dengar cerita om tadi Jungkook"
"Hmm? Kau penasaran sayang?" Ucap Jungkook.
Mengangguk cepat, melipat kedua tangan bak murid yang tertib di dalam kelas, Jungkook tertawa kecil mendekatkan wajah nya pada lalisa. Mencium gemas pipi lembut nya "makan sayang, lain kali kau akan mendengar cerita nya"
