Bab 21 - depeest regrets

4.5K 440 81
                                    

Air mata pertama yang tidak pernah di teteskan pria dingin itu, kini jatuh mencurah membasahi pipi. tangan yang kian gemetar masih sanggup menggenggam senjata di kepalan tangan kanan nya. mata elang yang merah itu memandang ke arah justin namun tidak pikiran nya, pria yang ada di hadapan king hanya bisa diam menyaksikan sang tuan perlahan hanyut dengan derita penyesalan nya.

tidak sanggup membayangkan apa yang akan di terima nya, kabar kematian ataukah kabar lalisa menjadi tawanan mafia seumur hidup nya. jungkook menurunkan senjata dan mendudukkan tubuhnya di lantai dingin rumah mewah yang kian mencekam suasanya.

 jungkook menurunkan senjata dan mendudukkan tubuhnya di lantai dingin rumah mewah yang kian mencekam suasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa maksud mu kau berpura-pura membenci nya?" tanya justin.

"bisa tolong bantu aku mencarinya jus_tin?" tanya jungkook melembut.

terdiam, sang tuan yang kejam kini mengeluarkan kalimat yang tidak pernah di ucapkan nya. kalimat minta tolong dengan nada yang melembut pula "aku akan mencarinya, tapi jelaskan pada ku kenapa kau mengatakan kau berpura-pura?"

"aku hanya akan mengatakan pada lalisa, istriku harus tahu aku tidak pernah membenci nya. dia orang pertama yang berhak mendengar semua nya"

"baiklah, aku akan mulai pencarian dari agency tempat aku merekrut edward"

seluruh anggota yang bernaung pada perintah king tanpa melibatkan sang ayah bergerak mencari lalisa. justin berupaya untuk mengumpulkan kepingan puzzle yang bisa menangkap basah edward dalam memanipulasi data nya. sementara jungkook hanya berkendara seperti orang gila tidak tahu arah tujuan nya.

Hingga, arah pertama yang terpikir oleh nya adalah mansion sang ayah.

"king? ada apa? biasanya kau tidak pernah mau mampir ke mansion ku?" ucap namjoon.

jungkook hanya diam membuang pandangan nya, bagaimana tidak ? ia seakan sedang sangat jijik dengan kelakuan sang ayah, memangku seorang jalang dan bercumbu mesra di tatap beberapa bawahan nya.

"putra mu tampan juga tuan namjoon" ucap jalang itu.

"kau mau dihukum karena mengatakan itu baby? hmm.. pergilah ke kamar, aku akan menyusul mu"

"katakan ada apa? tanya namjoon sekali lagi.

mata jungkook berkeliaran, menatap setiap sudut mansion dan membaca raut wajah para bawahan namjoon.

"aku hanya ingin bertanya, kapan transaksi selanjut nya"

"kita sudah sangat banyak untung akhir-akhir ini, beristirahat lah. transaksi besar mungkin akan terjadi beberapa bulan lagi"

"apa aku boleh numpang mandi?"

"sure, seperti nya kau memang perlu mandi. lihat lah kau kacau sekali. oh ya, bagaimana urusan dengan leopard?"

"kami gagal" ucap jungkook berlalu pergi memasuki kamar tamu mansion namjoon.

"kami gagal" ucap jungkook berlalu pergi memasuki kamar tamu mansion namjoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mafia Enemies | lizkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang