Bab 23 - the flower falling down

5.2K 475 117
                                    

Justin membantu sang tuan untuk bangkit dari lantai, menatap tajam ke arah Dominic yang mulai memancarkan raut wajah kebencian. Beberapa anak buah Dominic naik dan hendak menyerang, jungkook dengan sisa tenaga nya menembaki para bawahan iblis itu.

Peluru di dalam senjata habis, sial nya hal yang sama terjadi pada justin. tidak ada pilihan lain, Justin dan Jungkook mati-matian berjuang untuk mengalahkan seluruh anak buah Dominic. Di pandang dengan iba oleh lalisa, saat satu persatu anak buah pria yang ada di samping nya memukul wajah tampan suami nya.

"Jungkook!" Teriak lalisa.

"Diam!! Jangan berani bersuara. Kau saksikan saja detik-detik kematian suami mu" ucap Dominic pada lalisa.

Sam berubah pikiran, Dominic sudah pun mengetahui mereka bagian dari king. Kedua pria yang berstatus sebagai saudara angkat king datang dengan wajah yang dingin, Sam dan max menembaki sisa dari anak buah Dominic.

"Sial!!!" Umpat Dominic.

Anak buah nya masih memiliki tenaga untuk menghadang empat pria itu menuju sang tuan. Dominic mundur dan memilih pergi dengan membawa serta lalisa sebagai tawanan. Tidak... wanita ini tidak lebih berharga dari nyawanya pikir Dominic.

"Pergilah! Ikuti pria berengsek itu!" Pinta Max pada Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pergilah! Ikuti pria berengsek itu!" Pinta Max pada Jungkook.

Berlari mengikuti Dominic yang mulai menuruni anak tangga, Jungkook dengan langkah lemah karena pukulan yang diberikan anak buah Dominic mencurahkan sisa tenaga nya, di ikuti oleh Justin yang menuruni anak tangga.

Merasa dirinya dalam bahaya, Dominic belum mau mati nampak nya. Melihat lalisa yang terus memberatkan langkah untuk menyulitkan pelarian nya. Dominic melempar tubuh lalisa jatuh kebawah lantai dasar untuk menghentikan pergerakan kedua pria itu.

"Lalisa!!!!" Teriak Jungkook.

Dominic berlari menjauhi dua pria yang seakan ingin membunuhnya. menjauh, melompat ke bawah dan berlari menaiki mobil mewah nya.

Sementara wanita itu terjatuh dari atas menuju lantai dasar. Jungkook berlari, diikuti dengan Justin di belakang nya. Berdegup tak karuan menyaksikan pemandangan tragis dalam hidup nya.

"Lalisa.." teriak Jungkook penuh dengan kecemasan.

Melihat ke arah bawah, Justin membuang nafas kasar nya ternyata lantai itu tidak terlalu tinggi untuk mencelakai tubuh seseorang.

"Syukurlah, ini tidak tinggi. Lalisa tidak akan apa-apa, ayo kebawah kita lihat dia dimana" pinta Justin.

Mereka berlari, secepat yang mereka bisa. Nafas itu memburu karena kecemasan kekasih hati nya terjun bebas ke lantai dasar. Sementara tidak ada pikiran mereka untuk mengejar dominic, biarlah, itu belakangan karena lalisa lah yang paling utama bagi mereka.

Berlari kencang, hingga langkah kaki kedua nya terhenti, tertegun beberapa saat, justin kembali berlari menuju lalisa, namun tidak dengan suaminya.

Jungkook terdiam, mulut nya terbuka, ia tertegun. Langkah kaki yang semula tegas kini melemah, seakan ingin mengakhiri dunia nya. Air mata tipis menetes di wajah yang tak tampak ekspresi apapun disana. Jungkook melihat senyuman tulus dari wajah lalisa.

Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now