Pagi menjelang, lalisa tersadar dari pingsan nya. Merasakan sakit di pergelangan tangan dan kebas di kaki nya. Bagaiman tidak? Saat ini ia sedang terduduk di kursi besi dengan kaki dan tangan yang terikat.
"Lepaskan!!!" Teriak lalisa.
Mulut wanita itu tidak di tutup, dengan leluasa ia bisa berteriak. Seketika ia melantangkan suara saat mengingat malam tadi ia berusaha pulang kerumah namun berakhir di ikat seperti ini.
"Bagaimana ini? Siapa yang menculik ku?" Gumam lalisa pelan.
"Berengsek lepaskan Kataku!!!"
Brakk, suara pintu besi dari gudang kosong itu terbuka. Dua Pria kekar memasuki ruang kotor yang hanya terdapat lalisa di dalam nya.
"Kau sudah bangun tuan putri?" Tertawa menyepelekan. "Ini makan lah, aku tidak mau kau mati sebelum bos ku sampai"
"Aku tidak mau! Lepaskan aku!!!" bentak lalisa.
"Cih__pantas saja bos ku sangat ingin menculik mu. Ternyata kau galak seperti ini. Ku kira kami disuruh menyekap gadis lemah, ternyata dia seorang ular" ucap pria yang satu nya lagi.
"Makan cepat, atau kami akan melenyapkan mu!!"
"Jangan berani menyentuh ku! Jika kau memang kuat, lepaskan aku dan lawan aku dengan cara yang setimpal berengsek!"
"Angkuh sekali dia"
"makan kata ku!!" bentak pria bertubuh kekar itu.
Tidak pun di dengar, lalisa hanya membuang pandangan nya saja. Kedua pria kekar itu keluar dan berusaha menelepon bos mereka.
"Jungkook" lirih lalisa mencoba menahan tangis nya.
Haus, lapar, ia belum makan dan minum sejak kemarin siang. Ia sibuk berlari agar segera sampai di rumah suami nya. Namun apalah daya, ia tertangkap di tangan pria yang ntah musuh dari mana. Apakah salah satu musuh wilson menyadari penyamaran nya? Pikir lalisa
••••••
Brummmmm
Suara raungan kekesalan mobil mewah Jungkook, ia masih teringat kejadian tadi malam di mana seorang jalang berani mencium bibir nya. Sangat kesal, walau wanita itu telah mati di Lenyapkan.
Keluar dengan wajah tegas memasuki rumah. Wajah Yoona kian pucat. Bagaimana tidak? Lalisa yang berjanji akan kembali sebelum Jungkook pulang nyata nya sampai pagi pun ia tidak kunjung pulang.
Dengan terburu membukakan pintu sang tuan dan tergugup menyapa pria dingin itu "tu__tuan"
Tidak ada pertanyaan di sana, Jungkook langsung melangkahkan kaki nya panjang memasuki kamar mewah ia dan istri tercinta. Membuka pintu, suasana kamar rapih dan sepi. Jungkook diam menatap ke sekeliling, ada kerutan di dahi nya namun ia tetap melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
YOU ARE READING
Mafia Enemies | lizkook
Romance"like a Tinkerbell peri kecil yang cantik" Anak kecil yang terbalut tubuh wanita dewasa. pria kejam itu menyukai nya ! "malaikat" seakan kekejaman dunia mafia nya melebur menjadi sebuah surga saat menatap tawa lugu dari gadis milik nya. ~ milik nya...