Bab 25 - Backstreet

5.5K 443 85
                                    

Sudah dua puluh empat jam berlalu, mata bulat itu terbuka perlahan. Di ruang yang mewah, ruang VVIP rumah sakit ternama. lalisa menatap ke langit kamar inap nya, merasakan sesak dan nyeri di bagian kanan paru-paru nya namun hilang seketika saat melihat senyuman merekah dari pria tampan yang duduk di sebelah nya.

"Hai princess" ucap Jungkook dengan senyuman di wajah nya.

Mendekatkan wajah mereka, mencium cukup lama dahi lalisa. Menghirup seakan Sangat merindukan aroma kulit wanita pujaan nya.

"Apa kabar sayang?" Tanya jungkook sembari membelai lembut helaian rambut istri nya.

"Kau disini?"

"Jika tidak disini, aku mau dimana lalisa"

Tersenyum keceriaan wanita itu seakan kembali sepenuhnya.

"Apa sakit sayang, aku sangat ingin memeluk mu"

Lalisa mengangguk "sedikit sakit, tapi aku juga mau memeluk mu, beri aku pelukan"

Jungkook tersenyum tipis, mengangkat dudukan nya dan sedikit membungkuk untuk menggapai tubuh lemah lalisa.

"Ah sayang nya aku... Aku sangat merindukan mu lalisa" Ucap Jungkook dengan pelukan lembut nya.

"Tetap seperti ini, aku lebih merindukan nya"

"Benarkah? Kalau begitu aku akan terus Seperi ini"

"Ehem..." Max berdehem untuk melepaskan pelukan sepasang suami istri itu.

Tanpa mereka sadari, Sam dan max sudah pun memasuki ruang inap lalisa. Membawa serta buah-buahan yang segar nampak nya. Mata bulat lalisa menatap bingung ke arah mereka. Karena terakhir kali bertemu mereka ada di pihak Dominic.

"Siapa mereka? Bukan kah merekah teman dominic?"

"Bukan sayang, mereka kakak ku, kebetulan teman dominic dan aku meminta bantuan untuk mencari mu" ucap Jungkook dengan membelai rambut lalisa.

"Lihat biar aku perkenalkan, pria dengan mata runcing itu kakak tertua ku Sam, dia dingin dan membenci wanita" bisik Jungkook.

"Pria yang kecil itu max, dia juga kakak ku tapi dia sedikit menjengkelkan" ucap nya lagi.

"Bukan kah kau anak tunggal Jungkook?"

"Hmm_ kau benar, mereka putra angkat namjoon"

"Ohh__Hai" lalisa tersenyum memandang kedua pria yang perlahan mendekat pada nya.

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Sam.

"Masih terasa sakit, but it's okey"

"Kau? Kau yang meminta aku makan kemarin kan?" Tatapan lalisa pun tertuju pada max.

"Hemmm__ ya, aku benar bukan? Suami mu akan datang"

Lalisa mengangguk sekali lagi melihat Jungkook dengan senyuman bahagia nya.

"Tentu aku akan datang, berlian ku ada di tangan keparat itu, bagaimana bisa aku diam hmm"

Lalisa tersenyum, namun senyuman ini tampak malu-malu, saat Jungkook seakan sedang menjelaskan arti dirinya di depan orang lain. Menatap lembut wajah Jungkook, pria itu pun memberi tatapan yang sama, sesekali mencium punggung tangan lalisa dan kembali tersenyum pada nya.

 Menatap lembut wajah Jungkook, pria itu pun memberi tatapan yang sama, sesekali mencium punggung tangan lalisa dan kembali tersenyum pada nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now