"like a Tinkerbell peri kecil yang cantik"
Anak kecil yang terbalut tubuh wanita dewasa. pria kejam itu menyukai nya ! "malaikat" seakan kekejaman dunia mafia nya melebur menjadi sebuah surga saat menatap tawa lugu dari gadis milik nya. ~ milik nya...
hari terus di lalui, sekarang bukan hanya tiga tetapi sudah lebih dari lima wanita malam yang di bawa pulang jungkook ke rumah nya. awalnya, lalisa selalu penasaran dan mengintip dari lantai dua rumah mereka. namun sekarang tidak lagi, saat suara Lamborghini meraung dengan sexy begitu juga debaran sakit di hati wanita ini. pasti ada wanita lain lagi, dan lalisa memilih diam di kamar berusaha menjaga hati nya agar tidak terluka lebih dalam.
sial nya tetap saja, malam tidak bertemu namun pagi harinya harus melihat jalang murahan melenggang keluar rumah dengan senyuman sumringah nya. terkadang tanpa sadar lalisa menyentuh dada nya tepat di jantung yang terasa sakit dengan pemandangan yang selalu di lihat nya. tidak ada raut penyesalan di wajah jungkook, karena tujuan pria iblis itu mengusir lalisa dari rumah nya.
kini lalisa sekarang duduk sendiri, di taman belakang rumah king yang luas, terlihat pemandangan seperti hutan buatan yang kecil, hijau.. harum dedaunan menusuk kehidung justru menentramkan hati yang kacau.
pria itu sedari awal permasalahan king dan istrinya selalu memperhatikan, ada raut iba di wajah tampan nya menyaksikan setiap hari wania ini meneteskan air mata diam-diam tanpa di ketahui orang lain, seperti sore hari ini.
"nyonya..." sapa justin dengan lembut.
lalisa mengusap kasar bulir penderitaan yang membasahi pipi nya, lamunan sedih nya terpecah dan melihat siapa di balik suara yang mendamaikan hati nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jus_tin?"
tersenyum, pria yang dingin sama seperti sang tuan kini melukiskan senyuman tulus nya "boleh saya duduk?" di balas anggukan oleh wanita cantik itu.
memandang ke depan melihat pohon yang menjuntai seakan ingin menyentuh awan "dia memang pria yang egois, tapi dia baik"
"siapa?" tanya lalisa.
"teman ku"
"teman mu? siapa justin?"
"king"
cukup terkejut, pengawal yang seakan sangat setia oleh suami nya ini adalah teman dari pria kejam itu. hanya bisa membentuk huruf o kecil pada bibir nya tanpa berkata apapun juga.
"kau terkejut nyonya? ya.. selain Matteo aku juga teman nya, teman baiknya. dulu sebelum jungkook memimpin bisnis haram ayah nya, hanya akulah yang menemani nya karena ayah ku bagian dari organisasi mereka. namun setelah kematian nyonya shopia, jungkook berubah menjadi king dan menjadi pimpinan black panther di usia muda"
"aku menggantikan posisi ayah ku sebagai pengawal mereka, saat aku dan king berbicara seperti tidak ada perbedaan derajat membuat tuan namjoon marah dan menghina ku, mulai dari situ aku memanggil king dengan sebutan tuan, walau king tidak menyukai nya"
"pria itu kejam, namun berubah menakutkan saat kematian nyonya shopia" tegas Justin.
