Bab 10 - are you married?

3.1K 305 57
                                    

Lalisa terbangun dari tidur singkatnya, tangan mulus itu meraba sisi kiri dari kasur empuk yang ia tiduri. Belum membuka mata, namun tubuh itu seakan tidak hangat lagi. Ia mencari dimana sosok pria yang selalu memeluk nya saat tertidur.

 Ia mencari dimana sosok pria yang selalu memeluk nya saat tertidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berdesis kesal, menyadari Jungkook tidak ada di sebelahnya. "Jungkook" panggil lalisa yang belum pun mau menuruni tempat tidur nya.

Tidak ada jawaban disana...

"Jungkook, mau mandi aku malas sekali, bantu masuk ke kamar mandi"

Tidak juga ada jawaban disana...

Lalisa menyadari suami nya tidak ada di dalam kamar yang sama. Bangkit dengan cepat, seakan tidak perlu berpura-pura manja pikir nya "kemana dia?" Tanya lalisa dalam pikiran nya.

Berjalan menuju kamar mandi, membiarkan air shower dingin membersihkan bekas percintaan tadi pagi. Tersenyum lalisa menggelengkan kepala nya saat ia mengingat kejadian di kolam berenang.

"Wajah terkejut nya menggemaskan" ucap lalisa.

"Sebegitu nya dia tidak mau tubuh ku dilihat orang lain?" Kicau nya lagi.

"Dasar Possessive"

Mengenakan dress cantik di atas lutut, rambut nya basah ia biarkan terurai dengan indah nya. Menuruni anak tangga dan duduk di meja makan di sambut para pelayan bak ratu di sebuah kerajaan.

"Nyonya sudah bangun? Saya siapkan makanan ya" ujar seorang pelayan.

"Dimana Yoona? Aku mau Yoona yang memasak"

"Baiklah nyonya, saya akan panggil kan. Kebetulan bik Yoona sedang membersihkan paviliun"

Yoona dengan terburu menghampiri istri dari majikan kejam nya. Teringat pesan Jungkook bahwa ia harus memastikan lalisa makan setelah bangun dari tidur yang katanya hanya lelah.

"Ny_nyonya mau makan dengan apa?"

"Hmm__berikan aku makanan yang mengenyangkan hingga aku mendesah ke enakan" ucap lalisa.

Wanita Jungkook itu binal sekali, ia dengan sengaja menggoda pelayan tua yang tanpa sengaja mengintip percintaan mereka tadi pagi. Yoona menunduk, pikiran wanita tua itu liar mengingat desahan manja lalisa yang belum hilang dari pikiran nya.

"Kenapa Yoona? Apa yang kau pikirkan"

"Ti_tidak ada nyonya"

Yoona mulai memanggang daging untuk lalisa, setelah selesai menyiapkan irisan daging dan segelas susu di atas meja "kau tidak mau menikah lagi Yoona?" Tanya iseng lalisa.

"Tidak nyonya, saya sudah tua buat apa?"

"Tidak nyonya, saya sudah tua buat apa?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mafia Enemies | lizkook Where stories live. Discover now