🌌 Bab 1 : Cahaya merah

18.4K 965 26
                                    

Haiiii 👋

Kalau udah mampir jangan lupa tinggalin jejaknya, ya 😉

Instagram & Tik Tok :
wlnrmd15_stories
______________________________________

🔮 SELAMAT MEMBACA 🔮

“Percayakah kamu pada sesuatu yang mustahil?”

~o•O•o~

CERITA ini dimulai di suatu malam, di mana langit hitam terbentang, bertaburkan titik terang para bintang serta indahnya cahaya rembulan. Sesekali angin berembus, menggerakkan dedaunan di pohon hingga beberapa di antaranya berguguran.

Dalam keheningan malam, suara burung hantu menjadi pertanda bahwa malam kian larut dan orang-orang yang lelah menjalani aktivitas seharian, pastinya sudah bergelut di alam mimpi.

Namun, di sebuah rumah minimalis, di mana halamannya ditumbuhi rerumputan yang ditata dengan rapi serta ditanami berbagai tanaman hias, ada seorang gadis yang masih terjaga di kamarnya.

Dialah Wizzy Rhiana.

Dengan posisi menelungkup di tempat tidur serta tangan yang menyangga salah satu sisi kepalanya, kedua mata Wizzy fokus menatap buku di hadapannya. Sesekali dia juga membalikkan halaman buku dengan jari-jarinya yang lentik.

Entah sudah berapa lama tepatnya dia menghabiskan waktunya untuk membaca, yang pasti seiring jarum jam berdetak, semakin hanyut pula dia dalam alur cerita yang disuguhkan.

Rasa kantuk sebenarnya sudah melanda Wizzy sejak beberapa menit yang lalu. Terbukti dari dia yang berulang kali menguap serta matanya yang agak memerah.

Meski begitu, tidak ada tanda-tanda jika dia akan menyudahi aktivitasnya. Dia terus saja membaca setiap kata di buku itu, mengabaikan rasa kantuknya sekalipun matanya sudah terasa berat.

"Hoaamm."

Untuk kesekian kalinya Wizzy kembali menguap dan karena rasa perih di matanya sudah tidak tertahankan, dia akhirnya memejamkan mata.

Sebenarnya dia tidak berniat untuk tidur. Namun, karena rasa kantuknya sudah tidak bisa dibendung lagi, hanya dalam hitungan detik Wizzy sudah terlelap. Tangannya pun sudah tidak mampu menyangga kepalanya lagi, membuat kepalanya seketika terjatuh di atas bantal yang empuk.

Di saat yang bersamaan hal aneh pun terjadi. Ada cahaya merah yang tiba-tiba muncul di sekitar leher Wizzy dan cahayanya semakin terang dan terang hingga memenuhi seisi kamar.

Cahaya itu sama sekali tidak mengusik tidur Wizzy. Dia justru kian tertidur lelap. Hingga perlahan-lahan cahaya itu pun menghilang dan semuanya kembali normal.

°°°°

Kedua mata Wizzy mengerjap selama beberapa saat dan seiring dengan kesadarannya yang mulai kembali, matanya perlahan terbuka.

Sayangnya, cahaya yang terlalu menyilaukan di tempatnya berada membuat dia harus menyipitkan mata dan hal itu membuat penglihatannya menjadi tidak begitu jelas.

"Masa udah pagi aja, sih? Gue, kan, masih ngantuk," ujar Wizzy. Lalu dia menguap.

Sebenarnya pagi ini dia harus berangkat sekolah, tapi karena dia terlalu mengantuk, ditambah tempat tidurnya yang terlalu nyaman membuat dia enggan cepat-cepat beranjak dari posisinya.

WIZZY & LAKI-LAKI DI DALAM MIMPI [END]Where stories live. Discover now