"like a Tinkerbell peri kecil yang cantik"
Anak kecil yang terbalut tubuh wanita dewasa. pria kejam itu menyukai nya ! "malaikat" seakan kekejaman dunia mafia nya melebur menjadi sebuah surga saat menatap tawa lugu dari gadis milik nya. ~ milik nya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
King from Black Panther, putra semata wayang jeon namjoon mafia terkejam yang pernah terlahir di dunia. Tidak, bahkan Namjoon lebih pantas di sebut sebagai iblis. Sementara sang putra Jeon Jungkook, tidak jauh berbeda dengan perawakan nya. Kejam tanpa ampun. Membunuh adalah kesenangan nya, merampas kebahagiaan musuh nya adalah kebiasaan mereka, menghancurkan kehidupan seseorang cara ia menuntaskan kebencian nya.
Tidak perlu mengganggu bisnis haram mereka, pabrik narkotika terbesar milik black panther tidak pernah tercium oleh negara. Bukan tidak pernah, namun dua iblis itu agaknya selalu cepat dalam menyingkirkan segala halangan dan rintangan di dalam dunia mereka. Kekayaan yang teramat banyak, seakan membutakan mereka. Serakah, angkuh, seolah mereka tuhan di dunia.
"Tuan king, neo sudah mulai jinak"
Sedikit ketakutan, penjaga hewan ganas yang berada di mansion mewah milik pimpinan black panther melapor dengan menundukkan kepala nya. Salah satu anjing berjenis Pitbull yang di beli dan di didik dengan tujuan untuk mencabik tubuh musuh-musuh nya kini sudah menjadi jinak selayak nya binatang peliharaan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ck... Lenyapkan" balas Jungkook dengan nada datar nya.
Pria dingin dengan tatapan mematikan, terduduk diam di halaman mansion besar yang di terangi lampu taman. Ntah apa yang ia pikirkan, sedari sore hingga malam hanya duduk diam di kursi putih dekat pohon besar yang tertanam di belakang mansion nya.
Tatapan kosong, hanya ada tarikan nafas yang dalam. Dunia nya __ dunia yang ia tinggali begitu kelam. Tidak ada kebahagiaan, hanya ada darah, pelenyapan dan pembalasan dendam. Malang, pria itu seakan mayat hidup yang berjalan di atas tanah dan berharap kematian cepat menjemput nya.
Tidak__ia tidak mau lebih lama di sini. Untuk apa? Jika semua yang ia lakukan tidak ada guna di dalam hidup nya. Hati nya beku, hitam dan tidak pernah memiliki rasa apapun, bahagia ataupun kesedihan, tidak pernah ia rasakan semenjak kematian sang ibu dan saat sang ayah menarik paksa dirinya masuk ke lembah jurang yang dalam dan tidak pernah bisa keluar.
"Tuan, apa kau ingin mengganti Neo dengan anjing yang baru? Kini hanya tersisa 5 anjing di dalam kandang"
"Tidak perlu, Datangkan saja dua ekor singa sekalian, aku pikir itu jauh lebih menyenangkan, melempar tubuh musuh ku kedalam kandang mereka"
