31. Sebuah Rencana pt.2

133 34 1
                                    

KETIKA malam semakin larut, setelah Jieun merayakan hari kelahirannya gadis itu mengatakan pada semua tamu undangan jika ada satu kejutan lagi menanti mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KETIKA malam semakin larut, setelah Jieun merayakan hari kelahirannya gadis itu mengatakan pada semua tamu undangan jika ada satu kejutan lagi menanti mereka.

Semua tamu bersorak, tampak menikmati semua hidangan yang disajikan. Namun begitu, mereka juga tidak sabar menunggu kejutan itu keluar.

Begitupun Taehyung, gadis itu tidak bisa luput dari rasa penasaran yang tinggi. Dengan tenang dia menunggu kejutan itu datang.

Dia berada di sebuah meja bersama Jimin, di dalam ballroom hotel yang sudah dihias sedemikian rupa. Tempat luas itu terasa sempit karena rupanya Jieun mengundang hampir seluruh siswa disekolah. Taehyung dan Jimin— entah kebetulan atau tidak —mereka berada tepat didepan podium yang di gunakan Jieun untuk melakukan acaranya. Padahal mereka datang juga bukan yang paling awal.

Taehyung menatap meja, disana ada berbagai macam minuman mulai dari, milkshake, jus buah, air putih hingga bir kelas atas. Taehyung tidak mengerti mengapa Jieun menyediakan bir untuk teman-temannya yang masih tergolong dibawah umur. Kemudian Taehyung menoleh melihat setiap meja para tamu. Ternyata tidak semua meja memiliki bir, bahkan Taehyung dapat menghitung siapa saja yang memiliki bir.

Itu hanya dirinya, Jieun, dan tiga orang lainnya yang Taehyung tidak tau identitas nya.

Apa Jieun sengaja melakukan ini?

Taehyung mulai menimbang-nimbang ucapan Jungkook sebelum dia turun dari mobil dan meninggalkan pria itu didalam, tentang sebuah rencana dibalik pesta ini. Mungkin ada benarnya, tapi entahlah, Taehyung akan mengikuti alurnya saja.

Taehyung meraih air putih untuk membasahi tenggorokan nya, setelah itu dia mencoba potongan kue tart coklat.

"Tae?" Suara Jimin membuyarkan lamunan Taehyung yang tengah mengunyah kue. Gadis itu menatap Jimin dengan mulut penuh, "apa?"

"Habiskan dulu, aku akan menunggumu."

Taehyung segera mengunyah makanan di mulutnya hingga habis, kemudian dia mengulangi pertanyaan yang sama kepada Jimin.

"Aku cuma ingin tau kejutan apa yang disiapkan oleh Jieun."

Taehyung termangu, dia lagi-lagi menatap kosong kearah podium dimana Jieun sedang menerima hadiah dan ucapan selamat dari teman-temannya yang datang bergilir.

Jimin akan berbicara sebelum Jieun menyela, suara nya mengejutkan Taehyung yang melamun. Gadis itu mengembalikan kesadaran nya, menatap Jieun tengah menyampaikan sesuatu pada seluruh tamu lewat mic.

"Apa kalian siap dengan kejutan selanjutnya?"

Serempak mengiyakan ucapan Jieun, gadis itu tertawa kecil sebelum melanjutkan.

"Dalam hitungan ke tiga, kalian semua harus melihat kebelakang, oke?"

Mereka menyetujui permintaan Jieun sebelum gadis itu memandu mereka berhitung.

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang