7. Jangan menjauh

391 50 2
                                    

HARI sudah berganti, dua hari sejak keajaiban terjadi pada Taehyung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HARI sudah berganti, dua hari sejak keajaiban terjadi pada Taehyung. Pada kesempatan kali ini, gadis itu akan mulai masuk kelas. Tentu saja karena Jungkook memaksa nya, lagi pula kemarin malam dia sudah memberikan seragam baru Taehyung. Meski tidak yakin akan memakai set seragam perempuan, Taehyung berusaha untuk berani. Kalau tidak sekarang ingin kapan?

"Tae sudah siap?" Jungkook menyembulkan kepala ke dalam kamar Taehyung, dia mendapati gadis itu tengah menata pakaian nya di depan cermin. Kemudian berbalik menghadap Jungkook, "ini aneh sekali..."

Jungkook tidak menghiraukan nya, "tidak, tidak ada yang aneh. Ayo cepat, atau kita akan terlambat."

Taehyung mengambil ranselnya, setelah mengatakan akan menginap lebih lama di rumah Jungkook pada ibu nya, kemarin Jungkook juga membawakan buku-buku milik Taehyung yang masih tertinggal di rumahnya, dan beberapa baju Taehyung.

"Kau sudah mengatakan ini pada guru kan?"

Jungkook mengangguk, "maksud ku semua guru? Sudah kan?" Tanya Taehyung memastikan, Jungkook hanya mengangguk saja. "Sudah tapi belum untuk teman kelas." Taehyung merengut sedih, "bagaimana jika Jimin menjauhiku? Dia kan sensitif dengan perempuan, sama seperti mu."

Keduanya sudah di luar rumah, Jungkook mengunci pintu sebelum berjalan ke garasi. "Ya, tapi ini adalah kau, teman dekat Jimin. Mungkin tidak akan menjauhi mu, hanya sedikit menjaga jarak." Taehyung mengangguk sebelum membuka pintu mobil, dia kembali berbincang saat memastikan dirinya nyaman. "Jungkook jangan pergi dariku ya?"

Jungkook mengangkat satu alisnya, "mengapa?" Dia mulai melajukan mobilnya. "Ya karena-"

"Husst, Tae diam. Ada paman Lee."

Taehyung yang mengerti maksud Jungkook, segera menyembunyikan diri saat Jungkook membuka jendela mobil untuk menyapa paman Lee yang tengah menyapu halaman rumah. Tidak ingin membuat paman Lee beranggapan yang tidak-tidak tentang mereka jika tau Jungkook bersama dengan perempuan dalam satu atap.

"Selamat pagi paman."

Suara gesekan sapu lidi dengan jalanan terhenti, paman Lee tersenyum pada Jungkook. "Ya, berangkat?"

Jungkook hanya mengangguk, sudah menjadi rutinitas pagi nya menjadi tetangga dekat paman Lee. Tidak enak jika langsung pergi, karena rumah paman Lee berada tepat di depan rumahnya. Saat pagi, paman Lee akan menyapu, dan Jungkook selalu menyempatkan diri untuk sekedar menyapa, meski dia sudah sangat terlambat untuk masuk kelas.

"Hati-hati kalau begitu." Pria dengan usia berkisar antara empat sampai lima puluh tahun itu memberikan senyum ringan dibawah naungan sinar pagi, membuat Jungkook merasakan semangat baru. Dia mengangguk sebelum kembali menjalankan mobilnya.

Jungkook menutup jendela mobil saat sudah jauh dari paman Lee, "sudah."

Taehyung kembali bersandar, dia mengambil snack kentang milik Jungkook. "Jungkook, nanti jangan jauh-jauh dari ku ya?" Kemudian satu keripik kentang masuk dalam mulutnya, menimbulkan suara berisik, jujur saja Jungkook terganggu namun hanya diam.

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now