26. Dikamar Jungkook pt.2

200 32 1
                                    

ANGIN berhembus cukup kencang setelah Jungkook mengatakannya, dia mengunci tatapan Taehyung agar tetap melihatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ANGIN berhembus cukup kencang setelah Jungkook mengatakannya, dia mengunci tatapan Taehyung agar tetap melihatnya.

Namun, perbuatan Jungkook justru membuat Taehyung mematung.

Taehyung merasakan sakit dihatinya, padahal Jungkook belum mengatakan kepada siapa dia jatuh cinta.

"A-apa yang kau rasakan?" Taehyung yakin Jungkook pasti mendengar suara nya yang bergetar, dia merasakan nyalinya kian ciut.

"Menyenangkan dan... Sedikit menyesakkan karena dia tidak membalas perasaanku..." Jungkook tersenyum tipis pada cangkir kopi di genggaman nya.

Siapa?

Bagaimana jika itu bukan aku?

Bagaimana jika itu aku?

Kalimat itu tiba-tiba berputar dikepala Taehyung. Gadis itu menahan kuat rasa nyeri di hati dan kepalanya.

"Taehyung bagaimana?" Jungkook kembali mengunci tatapan nya pada Taehyung.

"Y-ya, ekhem! Aku tidak tau... Aku tidak merasakan senang dan sesak. Aku hanya merasa kebingungan dengan perasaan ku saat ini."

Jungkook tersenyum seringan bulu, "kau pasti baru mengenalnya, kau belum pernah jatuh cinta sebelumnya?"

Taehyung memberi gelengan.

"Waktu aku pertama kali menaruh perasaan pada seseorang, aku juga kebingungan. Apakah ini hanya sekedar perasaan kagum atau benar-benar cinta..."

Jungkook tidak membiarkan Taehyung lepas dari tatapan nya, dia memiliki posisi yang sama dengan Taehyung saat ini, dengan kedua siku menumpu badan yang condong ke depan, juga dengan wajah yang saling menoleh untuk melihat keindahan mata masing-masing.

"Tapi merasakan perasaan ini bertahan dan semakin nyaman selama 5 tahun, aku baru yakin jika aku... Benar-benar jatuh cinta."

Taehyung tercengang, "5 tahun? Kenapa bisa?"

"Well, aku sangat pendiam dulu dan dia adalah hiperaktif yang mudah berteman dengan siapapun. Aku tidak berani mengatakannya dulu karena dia mungkin akan menganggap ku sedang bercanda, atau mungkin akan mengatakan aku ini hanyalah anak remaja yang baru saja pubertas."

"Kau pengecut sekali." Jungkook melihat manik Taehyung yang sedikit bergetar, dia hanya tersenyum. "Memang. Karena itu, aku menjadi lebih senang untuk sekedar melihatnya bermain kesana-kemari dengan banyak teman, dan terkadang mengajak ku bergabung bermain, Haha... Meski aku hanya diam saja dan menuruti semua perkataannya." Jungkook sedikit terkekeh karena saat ini Taehyung menatapnya dengan begitu penasaran, itu membuat wajah Jungkook sedikit menghangat.

"Lalu... Apa dia tau kau menaruh rasa padanya?"

Jungkook menggeleng untuk pertanyaan Taehyung, "mungkin belum..."

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now