28. Mimpi Buruk

162 30 2
                                    

JALANAN perlahan mulai lancar kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

JALANAN perlahan mulai lancar kembali. Setelah mengajak Taehyung makan, Jungkook segera kembali ke rumah, dia mengabaikan kekasihnya yang terus merengek ingin melihat lokasi kejadian 1 jam lalu. Dan Jungkook tentu tidak bisa pergi tanpa Taehyung, dia memaksa masuk mobil dengan iming-iming satu cup ramyeon.

Dia lupa jika Taehyung kenyang akan menolak iming-iming sekecil itu.

Akhirnya Jungkook mengalah, dia mengantar Taehyung ke tempat kejadian perkara.

"Masih banyak orang, Tae. Ayo kembali saja." Jungkook mengikuti Taehyung dibelakang. "Sebentar..."

Taehyung mulai mendekati garis polisi, dia tercengang dengan apa yang dia lihat.

Jungkook ikut membolakan matanya.

"Katamu korban terjun ke sungai?" Taehyung menoleh dengan tatapan tajam. Jungkook kepayahan menelan ludahnya, namun tetap menjawab, "i-itu kan aku tidak tau..."

"Huh!" Taehyung mendengus kemudian pergi ke arah mobil. Jungkook segera mengikutinya.

Taehyung marah itu berkali lipat menyebalkan nya daripada terlambat makan.

Jungkook harus lebih bersabar.

Di dalam mobil, Jungkook mengulurkan sebotol minuman pada Taehyung hanya untuk ditolak sedikit kasar olehnya.

"Tidak mau minum?"

Taehyung membuang muka, mood anak itu mudah sekali berubah. Jungkook sampai rela kepalanya menjadi sakit hanya untuk membujuk Taehyung agar kembali bicara.

Dia menghela nafas sebelum mulai berkendara pulang.

.

.

.

Taehyung menutup pintu kamar dengan kasar seperti yang dia lakukan saat menutup pintu mobil. Jungkook hanya mampu menggelengkan kepala.

"Tae?" Jungkook memanggilnya diluar kamar, tapi Taehyung tidak memberi respon apapun.

Dia mengambil nafas sebelum melanjutkan berbicara, "tidak ingin melihat siapa korban itu di berita?" Kemudian Jungkook mengangkat kaki, masuk ke kamarnya.


Jungkook membuka jendela, dia melambaikan tangannya keluar agar pemilik mobil di sampingnya itu segera membuka jendela mobil nya.

Jendela itu menyeka turun, menampilkan seorang laki-laki dengan usia berkisar 30 tahun menatap bingung padanya.

"Permisi, apa yang sedang terjadi didepan?"

"Korban bunuh diri." Laki-laki itu berteriak karena bising suara warga dan sirine petugas keamanan.

"Boleh aku tau namanya?"

"Aku tidak mendengarnya dengan baik, tapi samar-samar aku mendengar mereka mengatakan Lee Soojin berkali-kali, mungkin dia adalah orang yang bunuh diri." Laki-laki itu sudah bersuara cukup keras. Karena Jungkook tidak ingin melewatkan informasi sedikit pun, dia rela mencondongkan badannya sedikit ke luar.

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now