29. Sakit

193 33 0
                                    

TAEHYUNG mengerutkan keningnya saat membuka mata, dia mendapati dirinya tidak berada di kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TAEHYUNG mengerutkan keningnya saat membuka mata, dia mendapati dirinya tidak berada di kamarnya. Taehyung bernafas lega ketika mengingat semalam dia lah yang meminta tidur di kamar ini.

Kamar Jungkook.

Taehyung menoleh mencari empu kamar. Dia hanya berkedip-kedip lelah saat melihat punggung Jungkook disampingnya.

Kekasih nya itu bahkan memberikan sebagian besar sisi kasur dan selimut untuknya. Taehyung diam-diam tersenyum.

Udara dingin memberitahu nya jika dia bangun terlalu pagi. Taehyung akan tidur kembali sebelum Jungkook memutar tubuh menjadi menghadapnya dengan lenguhan kecil yang menyertai.

Dia menatap wajah Jungkook yang masih lelap, dalam wajah itu dia melihat kelelahan didalamnya. Kemudian dia memutar badan untuk melihat kekasihnya dengan jelas.

Taehyung mengeluarkan tangannya dari balik selimut, dia akan menyentuh wajah Jungkook dengan penuh sayang. Namun, itu tidak membuatnya lega ketika merasakan panas yang menyengat telapak tangannya saat bersentuhan dengan rahang tegas Jungkook.

Taehyung memastikan jika bukan tangannya lah yang dingin, tapi Jungkook benar-benar demam.

Taehyung gusar, dia tidak bisa untuk diam saja atau bahkan tidur kembali.

Dia segera bangun setelah memberikan seluruh selimutnya pada Jungkook. Dia berlari tertatih-tatih karena masih mengantuk. Menuju dapur untuk mengambil air hangat dan handuk kecil.

Taehyung kembali dan menemukan Jungkook yang sudah menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tadi.

Taehyung meletakkan wadah berisi air hangat di atas meja kecil disamping ranjang. Dengan perlahan dia menyingkap selimut yang menutupi wajah Jungkook. Taehyung mulai bersedih saat Jungkook masih terpejam dengan bibir pucat yang sedikit terbuka.

Taehyung mengusap lembut wajah Jungkook sebelum mulai memeras handuk yang dicelupkan kedalam air hangat. Dia mengompres dahi Jungkook dengan hati-hati, namun itu masih mampu membuat Jungkook terusik.

Jungkook mengerutkan dahi saat akan membuka mata. Dia menatap Taehyung dengan pandangan yang sedikit buram, bahkan dia merasakan nafasnya begitu panas.

Jungkook hanya bisa tersenyum kecil, dia tidak bisa mengatakan apapun ketika tenggorokannya terasa sangat kering bahkan untuk memanggil namanya saja Jungkook tidak bisa.

Taehyung semakin sedih saat senyum lelah itu Jungkook pancarkan. Matanya mulai berair ketika Jungkook memegangi tangannya dengan tangan yang panas. Taehyung menggeleng kuat ketika mengerti maksud Jungkook, "tidak, biarkan aku merawat mu hingga sembuh! Kau... Jangan menolak... Ini karena aku menyayangimu." Taehyung menarik tangannya, dia mulai mencelupkan handuk lalu memerasnya sebelum meletakkan nya kembali di dahi Jungkook.

Sementara Jungkook hanya mampu memejamkan mata karena entah kenapa tiba-tiba kepalanya berdenyut menyakitkan.

Taehyung melihat wajah Jungkook yang menahan sakit, dia semakin khawatir. "Dimana yang sakit? Jungkook, katakan padaku." Taehyung dengan panik menatap Jungkook, hanya untuk mendapatkan gelengan kepala darinya.

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now