2. Kesalahan

639 68 0
                                    

DENTINGAN jarum jam memenuhi ruangan, semakin menyuarakan betapa kosong ruangan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

DENTINGAN jarum jam memenuhi ruangan, semakin menyuarakan betapa kosong ruangan itu. Mengayun-ayunkan kaki di bawah meja, kedua lengan dijadikan bantal untuk kepalanya.

Sekotak susu perisa strawberry dibiarkan begitu saja di atas meja di temani muffin cake yang telah mendingin. Bersenandung malas menunggu bel selanjutnya untuk segera pulang.

Sebenarnya Taehyung sangat lapar, namun dia di tampar keras dengan kenyataan pahit yang membuat selera makan nya hilang. 30 menit lalu Jimin, Jungkook, Yoongi dan Seokjin menemuinya, memberikan makan siang sekaligus memberitahu tugas rumah dari guru Lee. Mendengar itu Taehyung tertawa miris, dia merasa gurunya ini lucu sekali. Sudah tau dia tidak pandai dalam sains malah di beri tugas terus-menerus.

Pasti jika nilainya dibawah rata-rata, dia akan masuk kelas detensi lagi. Taehyung heran sekali bukannya menyerah guru Lee ini justru semakin giat menyuruhnya untuk mendalami ilmu biologi.

Setelah berdebat hebat, akhirnya Jungkook mengalah, mengizinkan Taehyung belajar bersama nya. Taehyung itu keras kepala, karena bagi Taehyung umur hanyalah angka dia akan terus bersifat kekanakan. Dan Jungkook selalu menjadi yang termuda dengan pemikiran dewasanya. Namun tidak jarang dia juga kekanakan.

"Hyung bisakah aku pergi?"

"Kau sudah menyelesaikan tugas mu?"

"Ya, sudah."

"Tunggu sebentar lagi Tae."

"Ini lama sekali hyung!" Taehyung merengek pada pengawas kelas, untung pengawas itu ultra sabar.

"Namjoonssi, guru Lee bilang Taehyung boleh pulang." Itu Seokjin yang tiba-tiba masuk. Mendengar itu Taehyung langsung berbinar. Pengawas itu (Namjoon) memasang raut wajah bingung, "tapi tidak ada bel berbunyi?"

"Tadi aku baru saja memberikan tugas dari guru Kang ke kantor disana ada guru Lee kemudian memberitahu ku jika Taehyung bisa kembali."

Binar di wajah Taehyung menghilang, karena Namjoon berkata, "jadi maksudmu Taehyung boleh kembali ke kelas?"

"Iya benar begitu." Seokjin mengangguk, dia mengacak-acak rambut halus Taehyung, anak itu kembali berbantalkan lengannya. "Ayo Tae, loh kok tidak makan siang?"

Taehyung bergumam tidak jelas, Seokjin beralih menyeret tangan Taehyung, "ayo! Tidak apa, kan sebentar lagi pulang. Ayo!"

Taehyung menarik kembali tangannya, dia meraih makan siangnya, kemudian secepat kilat sudah habis dia lahap. Melihat Taehyung dengan wajah berantakan, Seokjin hanya bisa menghela nafasnya, "pelan-pelan Tae."

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now