23.Never Leave You Alone

177 39 1
                                    

SETELAH mengantarkan Taehyung terapi, Jungkook segera memasak untuk makan malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SETELAH mengantarkan Taehyung terapi, Jungkook segera memasak untuk makan malam.

Taehyung akan membantu namun Jungkook segera melarangnya, dia menyuruh Taehyung untuk duduk dan memperhatikannya saja.

Gadis itu menatap Jungkook dari jarak yang tidak jauh, lelah tercetak jelas pada wajah manis yang selalu ceria milik Taehyung. Wajar, karena seharian penuh dia habiskan untuk berkutat dengan tugas-tugas di sekolah yang menumpuk karena absen berhari-hari.

Itu ditambah dengan jadwal terapi yang memperpadat kegiatan nya dalam satu hari.

Beruntung Jungkook memiliki cukup tenaga untuk menemani Taehyung terapi, bahkan dia menunggui Taehyung mengerjakan tugas nya hingga selesai.

Dia benar-benar melakukannya tanpa paksaan.

Dan mereka tiba di rumah tepat pukul 7 malam.

"Jungkook-a, apa Sarang masih di Korea?"

Taehyung yang lelah dan mengantuk mencoba untuk berbasa-basi sebentar. Tanpa menghentikan kegiatan memasak nya Jungkook menanggapi, "dia sudah kembali ke Inggris 2 hari yang lalu." Taehyung terperangah mendengar nya.

"Bagaimana bisa secepat itu?" Dia bertanya dengan ekspresi terkejut yang lucu. "Musim panas akan segera berakhir, kita juga sudah mulai masuk sekolah kan?"

Taehyung mengangguk pelan sebelum menguap begitu lebar.

"Jungkook-a, aku mengantuk."

"Tahan sebentar, kau bahkan belum makan sejak siang tadi." Jungkook mempercepat kegiatan nya.

Taehyung meletakkan kepalanya di meja untuk kemudian dia angkat kembali karena handphone di atas meja berdering memekakkan telinga. Taehyung meraihnya, itu bukan handphonenya, "Jungkook-a, Jimin menelpon!" Teriaknya seolah-olah Jungkook tengah berada di suatu tempat yang sangat jauh.

"Angkat saja." Respon Jungkook tanpa menoleh, Taehyung segera mengusap icon hijau itu ke atas.

Menunggu sebentar sebelum terdengar suara Jimin dari seberang.

Kemudian bagai sihir instan yang langsung membawa pergi rasa kantuknya, Taehyung dengan semangat yang menggebu-gebu menyahut sapaan Jimin.

Dia tertawa saat Jimin terkejut karena bukan Jungkook yang menjawab. "Dia sedang memasak," Jimin hanya berdehem, "ada apa menelpon?" Taehyung tidak bisa menahan tawanya ketika Jimin mengatakan dia hanya rindu.

"Kau rindu pada Jungkook? Haha!" Sedangkan di seberang sana Jimin tampak salah tingkah, dia sebenarnya ingin menanyakan keadaan Taehyung, dia tidak cukup berani karena Taehyung baru saja mengalami hal berat, jadi Jimin memutuskan untuk menghubungi Jungkook, lalu menanyakan keadaan Taehyung padanya.

Namun sial, karena bukan Jungkook yang mengangkat teleponnya.

"Ya, ya... Aku baik, bagaimana denganmu? Seharusnya kau hubungi saja nomor ku, aku pasti akan mengangkat nya. Tidak perlu sungkan, biasanya juga blak-blakan tuh." Sesekali Taehyung akan tertawa ketika suara Jimin terdengar sedikit tertahan.

Muffin Cake 1 [kookv] END✓Where stories live. Discover now