Muffin Cake 1 [kookv] END✓

9. Asam Manis

JUNGKOOK tidak mengerti mengapa saat bersama Taehyung dirinya menjadi sedikit kesusahan dalam mengontrol emosi.

Mungkin karena sekarang Taehyung menjadi seseorang yang ingin dia lindungi. Dulu sebelum Taehyung berubah, dia hanya bersikap biasa pada Taehyung, karena anak itu lebih sering pergi dengan temannya yang lain daripada dirinya. Sehingga Jungkook tidak terlalu memikirkan Taehyung.

Namun saat ini, dia harus memberikan perhatian lebih pada Taehyung. Itu semua atas keinginannya untuk menjaga Taehyung demi kelancaran bisnis keluarga nya.

Dan Jungkook sadar bahwa, Taehyung perempuan lebih menguras kesabarannya.

Seperti saat ini, Jungkook tengah bersusah payah membujuk Taehyung agar mau kembali ke rumahnya.

Padahal sebelumnya dia sudah berhasil membujuk Taehyung untuk pulang, hanya karena emosi nya yang naik turun membuatnya mengabaikan Taehyung. Bukannya merasa bersalah, Taehyung ini justru ikut marah.

Gadis itu masih berdiri di luar mobil meski Jungkook sudah menyeretnya masuk.

"Ayo Tae! Ini sudah mau gelap loh!"

Taehyung menggeleng, kepalanya terus ditundukkan, bibirnya melengkung ke bawah. Gadis itu memiliki perasaan marah dan takut secara bersamaan.

"Tae! Dengarkan aku-"

"Jungkook jahat!"

Taehyung menarik tangannya dari genggaman Jungkook, gadis itu memukul dada bidang Jungkook sedikit keras. Kemudian tangannya ditarik kembali untuk menutupi wajahnya.

Jungkook melihat bahu Taehyung bergetar, tidak lama setelahnya dia mendengar suara tangisan, Taehyung menangis.

"Tae..."

Tangannya ditepis saat akan menyentuh pundaknya. "Tidak mau! Hiks! Jungkook galak-Hiks! Seperti penyihir eomma! Hiks!" Taehyung mengusap-usap air mata nya dengan kasar, sesekali menarik kembali ingus yang akan keluar.

"Jangan menangis... Maafkan aku ya?"

Taehyung berhenti menangis, dia masih sesenggukan namun sudah menyingkirkan tangannya dari wajah. Jungkook melihat wajah Taehyung sudah semerah strawberry sekarang, ada garis air mata di pipinya.

Untuk saat ini Jungkook harus menahan rasa gemasnya pada Taehyung, jika tidak ingin kembali menyalakan api dalam diri gadis itu.

"Tapi aku tidak mau pulang... Takut..."

Jungkook menghela nafas, "aku akan mengizinkan mu pergi bersama Jimin dan Yoongi hyung jika kau pulang hari ini."