00 - Brief Introduction to NCS

286 23 3
                                    

 Tahun 2062, suhu di bumi meningkat 5 derajat Celsius secara permanen, menyebabkan kedua es di kutub bumi mencair

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tahun 2062, suhu di bumi meningkat 5 derajat Celsius secara permanen, menyebabkan kedua es di kutub bumi mencair. Bumi kehilangan kekuatannya sebagai planet yang dapat menyokong kehidupan modern. Meski terlihat kecil untuk ukuran angka, namun siapa sangka bahwa 5 derajat tersebut dapat menjungkirbalikkan bumi? Terlebih ketika perang nuklir antar negara raksasa datang menyerbu di tahun 2077—meluluhlantakkan apa pun yang disentuhnya. Kisah lima derajat Celsius tersebut dimulai dari revolusi di berbagai sektor, mulai dari industri hingga teknologi – yang semakin tak terkendali di awal abad 21.

Diawali lima derajat Celsius tersebut dan disusul perang nuklir, banyak hal yang terjadi begitu cepat – memaksa sebagian kecil makhluk hidup yang dapat bertahan harus mengalami mutasi genetik secara alami akibat radiasi dari nuklir. Evolusi itu sebagian besar lebih ke sudut yang mengerikan karena tidak terkendali. Hanya saja, tidak semua makhluk hidup mengalami mutasi tersebut. Manusia cukup cerdik untuk membangun tempat perlindungan di bawah tanah untuk melindungi mereka dari radiasi nuklir saat perang terjadi, juga untuk bertahan hidup.

Maju ke tahun 2142, tahun di mana perang besar itu sudah lama musnah dari sejarah, manusia sudah mulai berani keluar dari persembunyiannya dari bawah tanah. Mereka yang bertahan di bawah tanah tidak mengalami mutasi karena tidak terpapar radiasi nuklir secara langsung. Mereka kemudian menemukan bahwa bahwa radiasi yang diakibatkan oleh perang nuklir di masa lalu jumlahnya sangat masif, dan kabar buruknya, radiasi tersebut terkurung di dalam atmosfer bumi. Sehingga, dari desakan tersebut teknologi baru diciptakan untuk dapat menyuling radiasi menjadi sesuatu yang bersih.

Berjalan dari situ, tentunya ada manusia yang tidak bersembunyi di bawah tanah seperti yang beruntung lainnya. Mereka akan bermutasi menjadi sesuatu yang mereka sebut dengan hollow—sebuah sebutan umum untuk manusia yang terpapar radiasi secara langsung; di mana mempengaruhi pigmen kulit hingga bagian hipodermis dan bahkan tulang untuk beberapa kasus tertentu, hal ini membuat mereka nyaris terlihat seperti zombie dengan kulit keriput dan kering, namun sebenarnya mereka masih merupakan manusia.

Ada jenis lain dari Hollow yang disebut dengan Ghoul, yang satu ini wajib diwaspadai karena tidak lagi dapat berpikir seperti layaknya manusia—lebih persis dikatakan binatang atau Hollow yang sudah kehilangan kewarasannya. Kenapa demikian? Ketika Hollow sudah terpapar radiasi dalam jumlah yang sangat banyak, mereka akan bermutasi menjadi Ghoul, namun jenis ini masih merupakan tingkat paling dasar. Ada beberapa tingkatan lain dari Ghoul, secara dasar seperti: Reaver, Hunter dan Whisperer. Reaver adalah ghoul tingkat lanjut yang sudah bermutasi lebih jauh dan memiliki kulit yang keras seperti tulang, namun jumlahnya masih di bawah Ghoul. Berbeda dengan Reaver yang memiliki kulit keras, Hunter adalah Ghoul yang menyukai daging manusia sebagai santapannya, gerakannya yang jauh lebih gesit daripada Ghoul adalah salah satu hal yang membedakannya dari Ghoul biasa. Jumlah Hunter sedikit di bawah Ghoul dan cenderung berkelompok. Kemudian ada Whisperer, jenis ini adalah Ghoul tingkat atas dengan kombinasi antara Reaver dan Hunter – yang menjadi keistimewaannya, whisperer dapat berpikir seperti manusia, meski tidak seutuhnya. Keberadaan Whisperer cukup langka karena Whisperer adalah Ghoul yang dapat bertahan jauh di atas Reaver dan Hunter.

Sementara itu, peradaban manusia masih dapat dibilang seumur jagung untuk dapat bertahan dari beberapa ancaman seperti Ghoul dan kerabat buas lainnya. New Commonwealth State atau NCS adalah tempat baru yang tidak resmi dibangun dari sisa peradaban tersebut, dengan visi yang terbilang cukup cemerlang pada saat itu, akhirnya NCS tercipta di atas tanah yang bisa dibilang luas di antara tebing-tebing raksasa yang menjulang akibat ledakan nuklir. Kabar baiknya, tanah ini memiliki tingkat radiasi cukup rendah di beberapa bagian, serta didukung dengan teknologi untuk menyuling radiasi. NCS terbagi menjadi enam bagian wilayah yang mempunyai peranannya masing-masing sesuai tingkat radiasinya, wilayah-wilayah tersebut itu diberi nama: Old Haven, Constance, New Britain, Little America, Los Edgos, dan Borderlands.

Seiring dengan kemunculan NCS yang mungkin akan menjadi satu-satunya tempat di peradaban yang sudah kacau, muncullah Guardiandi mana mereka beperan hampir sama seperti polisi atau militer yang menjaga sebuah wilayah tertentu, menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan serta sebisa mungkin jauh dengan politik. Kelompok ini bukan kelompok resmi yang dibuat oleh pemerintahan pusat, namun Guardian telah diakui oleh masyarakat karena peran mereka terhadapnya, dan mereka berkembang pesat menjadi sesuatu yang vital dan besar.

Kemudian ada The Prominent, kelompok yang menduduki wilayah New Britain dan wilayah istimewa kecil yang disebut White Zones di tengah-tengah peta NCS. Kelompok ini menyatakan diri mereka sebagai "manusia ras atas" yang menjunjung tinggi semua hal yang menyangkut teknologi, dan sering menganggap diri sebagai pemerintahan. Bisa dibilang mereka itu sedikit narsis. Sebaliknya, The Prominent justru dianggap sebagai musuh oleh Guardian karena kejadian-kejadian aneh yang kadang terjadi di seluruh NCS. Namun seperti sebagaimana seharusnya Guardian, mereka sebisa mungkin menahan diri untuk tidak ikut campur terhadap kejadian-kejadian aneh yang diakibatkan oleh The Prominent, hal ini karena mereka terlalu dalam dengan politik dan eksperimennya.

Lalu ada Revenant. Mereka adalah musuh dari semua hal yang ada di NCS, entah apa saja itu. Jika NCS bisa sepakat mengenai satu hal, mungkin inilah jawabannya. Apa pekerjaan mereka sehingga mendapat predikat seperti itu? Mereka umumnya hanya pengacau NCS yang bermarkas di wilayah berbahaya yang sulit dijangkau, dan mayoritas berkumpul di Borderlands. Ada yang bilang, mereka mempunyai teknologi unik yang entah mereka dapatkan dari mana—tak ada yang tahu pasti, dan karena mereka menempati daerah berbahaya, mereka dapat terus berkembang tanpa sepengetahuan banyak orang.

Di pihak netral, ada Scavengers. Kelompok yang tidak resmi dibentuk kapan atau oleh siapa ini tidak memiliki pemimpin yang jelas, dan kelompok ini berperan menyediakan tempat untuk para pekerja bayaran yang siap menawarkan jasa tak terikat mereka kepada masyarakat NCS, mulai dari mencari kucing peliharaan yang hilang sampai membunuh seseorang, tidak ada batasannya – dan tentu saja dengan harga yang pantas. Sama seperti Guardian, Scavengers juga berusaha untuk tidak terlibat dengan kelompok lain, terutama The Prominent. Untuk segelintir Scavengers tertentu, mereka memiliki aliansi tidak resmi dengan Guardian.

Terakhir, ada Anonymous. Kelompok ini mungkin adalah satu-satunya kelompok yang bahkan banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa kelompok yang satu ini nyata. Tugas mereka adalah mencari tahu kebenaran yang sedang terjadi di NCS, dan mereka memiliki sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu mencurigakan yang terjadi adalah ulah dari The Prominent. Namun tak seorang pun yang tahu bagaimana kelompok ini bekerja, tetapi satu yang pasti adalah mereka tahu banyak mengenai sesuatu yang tidak diketahui oleh kelompok lain.

OriginsWhere stories live. Discover now