Bucin

12.9K 666 26
                                    

"Cie pegangan sama mantan. Kapan tuh?" Petra berjalan mendekati sang istri yang sedang duduk lesehan di atas lantai, ia membantu Oliv yang kesusahan berdiri karena terhalang perut buncitnya. Ia tak merasa membuat kesalahan, tapi, melihat tatapan menghakimi dari Oliv keringat dingin tiba-tiba keluar dari dahinya.

"Bukan pegangan, Ma. Papa cuma pegangin dia yang mau jatuh" Petra mencoba memberi penjelasan.

"Wah, kapan tuh? Kok bisa ketemu?" Tanya Oliv menatap Petra curiga.

"Papa lagi jemput anak-anak, enggak sengaja ketemu dia di minimarket waktu mau beli susu hamil untuk Mama" jelas Petra bicara sejujur-jujurnya. Ia tak penah dengan sengaja bertemu dengan Shayna di belakang Oliv.

"Kenapa enggak bilang ketemu dia?"

"Ngapain. Enggak penting ini" Petra mengikuti Oliv yang kini duduk di atas kasur.

"Oh, denger-denger dia janda, lho"

"Terus?"

"Kamu 'kan sukanya sama janda. Kasian banget dulu kamu ngejar-ngejar janda gak dapet malah terpaksa harus nikah sama aku"

"Ma" Petra tidak suka jika Oliv sudah mengungkit-ungkit masa lalu mereka.

"Emang bener 'kan?" Tanya Oliv menantang.

"Aku enggak suka kamu bilang begitu, kesannya kaya aku emang kenenengan ketemu Shayna sekarang. Dia cuma cinta monyet aku, Ma. Dulu juga kita enggak pernah ada hubungan apa-apa"

"Monyet. Dia emang monyet!" Umpat Oliv.

"Hidup aku sudah sangat bahagia sekarang dengan adanya kamu dan anak-anak. Jangan mikir aneh-aneh. Inget kamu lagi hamil"

Dulu pernah mereka bertemu dengan mantan pacar Petra, tapi, sikap Oliv biasa-biasa saja. Sedangkan dengan Shayna yang bukan siapa-siapa Petra, Oliv terlihat sangat antipati.

"Sayang, jangan marah" Petra memeluk perut buncit Oliv ketika melihat istrinya itu hanya diam.

"Kamu tau kan kenapa aku bisa kaya gini? Aku takut kehilangan kamu mas, anak-anak masih butuh kita"

"Iya, sayang. Aku yang sangat butuh kalian. Enggak bisa hidup aku tanpa kalian"

"Masa?" Goda Oliv sambil memainkan dua belah bibir Petra menggunakan jemarinya.

"Bener, enggak pernah ada dalam bayangan sekalipun aku harus berpisah sama kamu dan anak-anak" jelas Petra sungguh-sungguh, mendengarnya membuat dada Oliv seketika menghangat.

"Bucin" ledek Oliv.

*****

Guys aku buat tambahan ekstra part TRULY YOURS di karyakarsa

Spoiler!

Yang mau baca silakan cuss ke karyakarsa ©gendisaisa judulnya TRULY YOURS - Happily Ever After 3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang mau baca silakan cuss ke karyakarsa ©gendisaisa judulnya TRULY YOURS - Happily Ever After 3

Konfliknya masih sama, si orang ketiga itu tuh!

Truly Yours [END]Where stories live. Discover now