👀👀👀

Setelah menerima pesanannya Ica segera balik ke Hotel untuk segera makan karena anak yang didalam perutnya sudah tidak sabar lagi. Ica menoleh kanan kiri sebelum menyebrang jika sudah merasa tidak ada kendaraan yang melintas lagi segera Ica menyebrang, tapi entah darimana tiba-tiba truk pengangkut muatan besi datang dengan kecepatan yang sangat tinggi, ketika melihat ada orang yang tengah menyebrang supir itu menghidupkan klakson tapi naas klakson tersebut juga bermasalah ditambah supir itu tidak bisa menginjakkan rem, rem truk blong dan Ica belum menyadari keberadaan truk dari arah sampingnya sehingga--

"NENG AWASSSS!!!" teriak penjual nasi goreng.

Ica yang terkejut melihat kearah sampingnya belum sempat menghindar dan tak lama.

BRAKK!!!

Tubuh Ica terpental dan terguling serta tubuh Ica juga masuk kedalam kolong truk tapi tidak terlindas.

"Arkan sakit," lirih Ica sebelum ia menutup matanya.

Tubuh Ica sangat mengenaskan penuh darah semua dari atas hingga bawah.

Tak lama orang-orang datang dengan berkerumunan melihat tubuh Ica yang masih didalam kolong truk.

"Woi telpon keluarganya!!!" pinta warga sekitar dengan panik pasalnya Ica sudah tidak sadarkan diri lagi.

"Mending kita bawa dia kerumah sakit sekarang," ujar warga sekitar juga yang tengah panik.

"Nggak bisa kita angkat badan dia gitu aja, telpon ambulance cepat sebelum terlambat,"

Salah satu warga sekitar menemukan Ponsel Ica yang berada 200 meter dari posisi Ica beruntungnya Ponsel Ica masih hidup hingga memudahkan warga sekitar memberitahu keluarganya.

"Eh ini Ponsel Mbaknya cepet telpon keluarga dia," ujar salah satu warga sekitar yang menemukan ponsel Ica.

👀👀👀

Ali yang tengah berada dijalan untuk pulang melihat kerumunan warga disertai garis polisi dan sebuah truk muatan besi dan Ali yakin pasti baru saja ada kecelakaan. Dengan rasa penasaran Ali keluar dari mobil dan melihat siapa yang mengalami kecelakaan.

"Maaf ini ada apa ya?" tanya Ali sopan.

"Ini loh Pak truk nabrak Mbak yang lagi hamil," balas Ibu-Ibu dengan panik.

"Sekarang dimana orangnya?"

"Masih dikolong truk Pak,"

Rasa penasaran Ali terus memuncak hingga ia menerobos kerumunan warga sekitar.

Dan Ali melihat sekilas cardigan yang sering ia lihat juga tapi cardigan siapa?.

Ketika mobil Ambulance datang beserta perawat barulah tubuh Ica diangkat. Betapa terkejutnya Ali melihat siapa yang mengalami kecelakaan tersebut.

"Ica?" ujar Ali sangat shock dan tidak percaya ketika melihat sekilas wajah Ica yang dilumuri darah.

"Mas, boleh saya lihat wajahnya? Karena sepertinya saya mengenali Mbak ini," pinta Ali dan diangguki oleh perawat tersebut.

"Ica? Jadi yang kecelakaan ini lo Ca?" ujar Ali yang sama sekali tidak percaya bahkan badan Ali melemas seketika melihat tubuh Ica berlumuran darah.

"Ya Tuhan apalagi ini??"

"Mas, Mbak ini teman saya cepat bawa dia ke Rumah Sakit,"tanya Ali panik.

"Baik Pak tapi Bapak segera menelpon keluarganya dikarenakan Mbak ini kondisinya sangat kritis dan kami segera membawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan dan denyut nadinya mulai melemah," balas perawat tersebut.

Tubuh Ali jatuh seketika bagaikan tidak ada tenaga lagi, Ali sangat lemas selemasnya ditambah ia melihat dengan jelas bagaimana keadaan Ica yang tengah berlumuran darah.

"Bangsat lo Arkan dan ini kan yang lo mau? Selamat keinginan lo udah tercapai!!"

Tidak mau kehilangan tapi aku sudah lelah berjuang sendirian, ketika bersama aku selalu tersiksa baik fisik, batin, maupun hati. Apa yang sebenarnya kamu mau? Sadarkah kamu jika aku sudah terlalu banyak hancur? Bukan hal yang mudah melepaskan atau mempertahankan apa yang semula baik tiba-tiba berubah drastis menjadi amat buruk.

Halo terimakasih yang sudah baca semoga suka ya!

Jangan lupa vote, komen, dan follow!

Ditunggu part selanjutnya!!!

Kamsahamnida bye bye💖😊

IG : citrani15
Tiktok : unictr
Yuk follow hihihi😁

I Will Go Out Of Your LifeNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ