Lima belas S2

2.6K 371 27
                                    


Author pov.

Sebulan telah berlalu, Jennie dan Lisa semakin sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Lili menjadi pendiam, dia kesepian dan terus-terusan melamun memikirkan orang tua nya yang super sibuk.

Tap.. tap

Lili mengadakan pandangannya melihat Bubu nya yang sudah siap pergi bekerja.

"Bubu, tidak bisakah disini sebentar saja? Lili kesepian" lirih Lili menahan lengan Lisa yang hendak pergi bekerja.

"Baby, bubu hanya sebentar heum setelah pertemuan nanti bubu akan membawa Lili ke mana pun yang Lili mau" seru Lisa mengelus rambut Lili.

"Tapi itu janji bubu satu Minggu yang lalu, bubu tidak pernah menepatinya" sedih Lili melepaskan lengan Lisa.

Lisa terdiam, mulutnya bungkam tak tau harus berkata apa lagi.

"Baby, Bu-"

"Sudahlah, mungkin Bubu memang lagi sibuk" Lili menghela napasnya dan mendudukkan kepalanya.

"Maaf baby, Bubu minta maaf belum bisa meluangkan waktu untuk mu" sesal Lisa mencium kening Lili.

"Tidak apa-apa Bubu, Lili mengerti" senyum Lisa penuh kesedihan.

"Maaf princess. Bubu bekerja dulu yah, nanti Bubu usahakan pulang cepat" kata Laia mengelus rambut Lili.

"Eumm, hati-hati Bubu" angguk Lili mencium pipi Lisa.

"Daah princess"

Chup

Lisa mencium bibir Lili sebelum keluar dari rumah.

"Huhh, Lili kesepian lagi" lirih Lili berjalan sambil menunduk.

-

Pagi.

Lili terbangun dari tidurnya, dia bangkit dan keluar dari kamar.

Lili menguap, langkah kakinya terhenti melihat mommy nya berjalan tergesa-gesa.

"Mommy"

"Nanti sayang, mommy hari ini ada jadwal pemotretan" kata Jennie sambil berjalan keluar.

Lili mengikuti langkah Jennie sampai keluar rumah.

"Mommy" Lili menahan tangan Jennie yang hendak memasuki mobil.

"Mommy, Lili sendirian di rumah, please mommy temani Lili ya" sendu Lili menatap Jennie.

"Mommy akan usahakan pula cepat ya baby, mommy janji" sebelum benar-benar pergi, Jennie menyempatkan mencium bibir Lili dan mengelus rambutnya.

"Untuk apa janji itu mommy, mommy akan mengingkarinya" dengan lesu Lili kembali memasuki rumah.

"Mommy sangat sibuk sehingga tidak sempat melihat Lili" lirih Lili mengembuskan napas pelan.

Lili kembali memasuki kamarnya, dia duduk di atas kasur lalu memikirkan sesuatu.

"Besok tanggal 23 September, lili ulang tahun!" Lili senang, ia mencari kontak Lisa dan menghubunginya.

Bubu L💛

"Bubu!"

"Kekekeh sepertinya pagi ini princess Bubu sangat bersemangat, berita apa itu princess?"

"Coba tebak besok hari apa?"

"Emmm hari Jum'at"

"Iya memang hari Jum'at, tapi coba Bubu tebak lagi tanggal berapa disana"

"Tanggal 23, memangnya kenapa sayang?"

Lili kembali sedih, dia salah berharap banyak pada Bubu nya.

"Besok ulang tahun Lili" lesu Lili memberitahu Lisa.

"Omoo jinjja! Astaga maaf princess, bubu tidak berpikir kesitu maaf sayang" sesal Lisa tidak mengingat ulang tahun putrinya.

"Huhh, kenapa ya orang sibuk kerap sekali lupa dengan orang terdekatnya" sindir Lili membuat Lisa tertampar.

"Emmm B-bubu benar-benar minta maaf baby"

"Tidak apa-apa, Lili sudah biasa Bubu" kata Lili dengan penuh kesedihan.

"Bubu harus melakukan apa agar princess tidak marah"

"Bubu harus Janji dulu dengan Lili"

"Iya janji apa sayang?"

"Katakan saja Bubu"

"Iya bubu janji"

"Emm besok Lili akan merayakan ulang tahun kecil-kecilan di rumah, Lili akan memasak untuk Bubu dan untuk mommy. Bubu harus pulang cepat karena itu hari spesial Lili"

"Waah anak Bubu sudah bisa masak hemm"

"Sebenarnya sedikit hehehe, Lili akan minta tolong pada ahjumma song"

"Baiklah princess, karena princess besok ulang tahun, hadiah apa yang ingin baby inginkan dari Bubu"

"Lili tidak mau apa-apa, cukup kehadiran Bubu dan mommy di samping Lili itu sudah lebih dari cukup"

"Aaww sweet, Bubu tersentuh Baby"

"Xixixi Lili juga ingin menonton Frozen bersama mommy dan Bubu"

"Siap princess, Bubu jadi tidak sabar mencoba masakan mu"

"Tunggu saja Bubu, Lili jamin bubu akan ketagihan"

"Pastikan itu enak Princess, Bubu akan membuatkan mu restoran jika itu enak di cicipi"

"Okey, Lili pastikan itu"

"Kekekeh, sudah dulu ya baby, Bubu ingin mengadakan meeting"

"Oke bubu, i Love you"

"I love you more princess"

Tutt..

"Yess! Sekarang tinggal menghubungi mommy"

Lili bersorak gembira menghubungi nomor Jennie.

Mommy j❤️

Nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi..

Tutt

"Mommy sangat sibuk" Lili sedih melengkungkan bibirnya kebawah.

"Huhh, nanti Lili akan mencoba menelpon mommy lagi" Lili meletakkan ponselnya lalu menyambar handuk dan masuk kedalam kamar mandi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

080922.

Huhuu sorry lama up guys 🙏

Lili S1- S2✓Where stories live. Discover now