Sembilan S2

2.7K 369 16
                                    


Author pov.

"Hei anak mommy" Eun byeol datang bersama Seok kyung menghampiri Lili yang sedang menunggu jemputan.

"Waaahh ini akan lebih seru byeol" kata Seok kyung menatap remeh Lili.

Lili tidak menanggapi mereka, dia bersikap cuek lebih memilih memainkan game nya.

"Yaakkk!" Eun byeol kesal, dia mengambil handphone Lili dan membuangnya ke tempat sampah.

"Wuhuu lemparan yang bagus" Seok kyung bertepuk tangan senang melihat handphone Lisa masuk kedalam tempat sampah.

"Sangat kekanakan. Ambil selagi aku berbaik hati pada kalian" datar Lili melipat kedua tangannya.

"Hahaha tidak akan pernah anak mommy" kata Eun byeol.

"Bwahaha kasihan sekali anak mommy huhuu" ejek Seok kyung di depan wajah Lisa.

Srrekk

Lili menyeringai, dia dengan santainya menarik kuat rambut Seok kyung.

"Aaakkk yaakk! Shibal lepaskan si- aaaww aahh ssshh" Seok kyung memejamkan mata dikala Lili menarik dan mencampakkan Seok kyung hingga jatuh terhempas ke lantai.

"Yaakkk!" Eun byeol yang marah hendak membalas Lili ketika Lili lebih dulu mencekik lehernya.

"Xixixi menyenangkan bukan?" Lili dengan senyum anehnya semakin menekan leher Eun byeol.

"Eerghh k-kau sshhh aahkkk" lagi lagi Lili menyeringai menancapkan kukunya di leher Eun byeol.

Tin.. tin

Lili seketika menghentikan aksinya, dia melihat mobil Lisa yang sudah datang untuk menjemput.

"Hai princess" Lisa menghampiri Lili, dia tersenyum mencium kening Lili.

"Hai bubu" balas Lili memeluk Lisa.

"Kalian teman Lili?" Tanya Lisa pada Eun byeol dan Seok kyung.

"Tidak bubu. Kajja" Lili menarik tangan Lisa, dia berbalik menatap Keduanya lalu mengedipkan mata.

"Sial! Aku akan membalas mu tunggu saja" geram Eun byeol mengelus lehernya yang terasa sakit.

"Kita harus membuat rencana Byeol, aku sangat ingin menghajar habis wajah sialan itu"

"Aku juga, kajja" Eun byeol merangkul Seok kyung pergi dari sekolah.

"Bagaimana hari mu princess" tanya Lisa sembari menjalankan mobil.

"Baik Bubu, Lili sangat baik" senyum Lili memeluk lengan Lisa.

"Bubu senang princess baik-baik saja di sekolah, kalau ada yang mengganggu katakan saja pada bubu, okey"

"Xixixi okey Bubu"

"Mommy sudah menandatangi kontrak baby, mulai besok mommy akan melakukan pemotretan"

"Jinjja? waaah mommy pasti cantik"

"Eumm dulu sewaktu mommy jadi model bubu sering menemani mommy ke pemotretan, mommy sangat cantik princess. karena mommy sangat cantik Bubu langsung menikahi mommy karena Bubu takut mommy di ambil orang lain"

"Kekekeh Lili sudah membayangkan cantiknya mommy sehingga Bubu tidak bisa berpaling dari mommy"

"Betul sekali princess, Bubu bahkan rela tidak pergi bekerja hanya untuk menemani mommy"

"Hihihi bubu sangat bucin"

"Katakanlah seperti itu Baby, Bubu memang sangat mencintai kucing itu" kata Lisa mengedipkan mata.

"Apakah Bubu tidak cemburu melihat mommy di pasangkan dengan model pria?"

"Itu tidak perlu di tanyakan lagi baby, Bubu cemburu bahkan sangat. dan sekarang itu menurun padamu princess"

"Eumm, Lili sangat tidak suka melihat mommy berdekatan dengan pria, Lili sangat cemburu Bubu"

"Hehehe kit sama baby, tos"

"Xixixi toss"

"Kita sampai princess"

Lisa turun lebih dulu untuk membukakan pintu untuk Lili.

"Kajja princess Bubu yang paling cantik" Lisa mengulurkan tangannya.

"Legoo Bubu" Lili menerima uluran tangan Lisa, keduanya berjalan beriringan memasuki rumah.

Ceklek

"Kami pulang mommy" ucap keduanya.

"Hai baby hai honey" Jennie merentangkan tangan menyambut kesayangan nya.

"Mommy" manja Lili dan Lisa memeluk tubuh Jennie.

"Kekekeh" Jennie terkekeh mengusap punggung keduanya.

Chup

Chup

Jennie secara adil mengecup bibir Lili dan Lisa bergantian.

Lisa menatap Lili, dia mengedipkan mata membuat Lili mengerti apa yang di maksud Bubu nya.

Cup

Cup

Cup

Cup

Chup

Chupp

Lisa dan Lili menciumi seluruh wajah Jennie, sesekali keduanya mengigit gemas pipi gembul Jennie.

"Yaakkk ahahaha geli honey hahaha Baby Kkkhh hahah hentikan huhh huhh mommy huh tidak bisa n-napas huhh" Jennie terengah, bagaimana tidak? Keduanya mencium Jennie seperti orang kesetanan.

"Xixixix i love you mommy"

"Hehehe i love you so much honey"

Lili dan Lisa menyudahi ciuman ganas mereka, keduanya kembali memeluk Jennie dan mengelus punggung Jennie.

"Huhhh" Jennie mengembuskan napas menggeleng melihat tingkah laku kesayangannya.

"I love you both" senyum Jennie bersandar di dada Lisa, dia juga meletakkan kepala Lili di dadanya.

"Sempurna" Lisa tersenyum mencium pucuk rambut Jennie.

"Momen seperti ini sangat berharga untuk Lili" gumam Lili memejamkan mata menikmati usapan lembut Jennie.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

010822.

Happy reading guys 🤗

Lili S1- S2✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora