Tiga belas

4.6K 486 24
                                    



Author pov.

Malam di kediaman Kim chaeyoung sudah tertidur sedangkan lili masih belum juga tidur. dua bocah kecil itu berbaring diantara IU dan bogum.

Lili berbaring terlentang menatap langit-langit, dia mengangkat jarinya dan menulis kata mommy di udara.

"Hufft baby ndak bisa tidul, baby mau mommy" gumam lili sedih.

"Oci-yaa bangun baby ndak bisa tidul" lili berbisik di telinga chaeyoung.

"Eunghh" chaeyoung menggeliat belum mau bangun.

"Isshh susah sekali bangunnya"

"Oci Palli ileona" lili berbisik lagi tapi kali ini cukup Keras sampai membangunkannya.

"Uuggh eunghh" mata chaeyoung terbuka dan langsung melihat lili sudah terduduk di sampingnya.

"Kenapa hemm lili haus ya" chaeyoung duduk mengucek matanya.

"Eungg" lili menggeleng.

"Telus kenapa? atau lili lapal?"

"Baby cuma ndak bisa tidul kalna ndak ada mommy"

"Besok onty Jen sama bubu kelen kesini lagi lili, jadi ndak papa ya semalam ini lili tidul dulu sama oci, eomma juga appa" bujuk chaeyoung memegang tangan lili.

"Eumm" lili mengangguk lesu.

"Jangan sedih ya oci disini menemani lili" chaeyoung membawa lili ke pelukannya dan mengusap lembut punggung lili.

"Telimakasih oci"

"Ndak masalah baby"

"Kalna baby ndak bisa tidul baby jadi punya lencana deh" kata lili tiba-tiba.

"Apa itu lili" tanya chaeyoung penasaran.

"Mmm bagaimana kalau kita keljain onty Len?"

"Setuju, oci setuju xixixi"

"Kajja kita pelgi ke Kamal onty Len" chaeyoung mengangguk lalu mereka berdua turun dari kasur dengan pelan-pelan.

Sesampainya di depan pintu kamar Irene, lili membuka pintunya perlahan dan hati-hati.

Ceklek

"Legoo" seringai lili menari tangan chaeyoung mendekati Irene yang sudah tertidur pulas.

"Kita halus melakukan apa lili?"

"Kita colet saja wajah onty Len"

"Okeiy" chaeyoung mengacungkan jempolnya.

Keduanya mendekati menjadi rias Irene, lili mengambil lipstik dan chaeyoung mengambil eyeliner.

"Mali kita cobaaa!" Semangat chaeyoung naik ke atas kasur.

"Hahaha lasakan ini" lili tersenyum lebar, dia menggambar bulatan menyerupai badut di wajah Irene.

"Xixix ini menyenangkan" lili terkiki menggambar bulatan lagi di hidung Irene.

"Hahaha onty Len ada kumisnya xixixii" chaeyoung tertawa puas dengan hasil gambarnya.

"Buat jenggot nya oci" kata lili terus menggambar titik di keningnya.

"Otte lili" chaeyoung mengarahkan eyeliner nya menggambar jenggot di dagu Irene.

"Hahaha sekalang onty Len jadi badut velsi balu oci, belkumis dan beljenggot hihihii" lili tertawa sambil menutup mulutnya.

"Nee hahaha onty Len jadi jelek hihi"

"Sekalang ayo kita kembali ke kamal, nanti onty len telbangun dan memalahi kita" lili dan chaeyoung bergegas turun dan keluar dari kamar Irene.

"Yess belhasil, tos" lili mengangkat tangannya mengajak chaeyoung ber tos ria.

Pukk

"Holee" senang chaeyoung menyatukan telapak tangannya.

"Howaam baby mengantuk oci" bagaimana tidak mengantuk? Sekarang sudah memasuki jam tiga pagi.

"Oci juga, ayo tidul" keduanya sama-sama naik ke atas kasur, chaeyoung merentangkan tangan kanannya menyuruh lili tidur di lengannya.

"Ayo tidul di pelukan oci" lili tersenyum menidurkan kepalanya di lengan chaeyoung.

"Selamat tidul baby lili"

"Selamat tidul juga oci"

Keduanya memejamkan mata masing-masing dan bersiap masuk kelam mimpi.

-

"PARK CHAEYOUNG! LILI MANOBAN!" Kalian pasti tau siapa yang berteriak.

"Kabuuul!" Keduanya lari terbirit-birit mendekati IU yang sedang bersantai memakan coklatnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

01072022.

Hayolooo, nyai ngamuk 👀😁

Vote di bawah klik, tq🖤

Lili S1- S2✓Where stories live. Discover now