Sebelas

5K 539 24
                                    


Author pov.


"Halmeoniiii! Halabeojiiii!" Lili berlari melihat nenek dan kakeknya sedang menonton tv di ruang tengah.

"Princess!" Keduanya tampak terkejut dan langsung memeluk erat tubuh Lili.

"Xixixii melindukan plincess ini hemm" kata lili menaik turunkan alisnya.

"Ya! Sangat princess" serempak keduanya.

"Eomma appa" sapa Jennie dan Lisa.

"Eoh, duduk dulu" kata appa Kim duduk kembali di bangku sofa.

"Oh my princess!"

"Kesayangan ontyyy!"

IU dan Irene bertanding berlari ingin mendapatkan lili.

"Aku duluan, awas" kata IU mendorong Irene.

"Tidak, siapa cepat dia dapat" kata Irene membalas mendorong IU.

Brukk

Irene dan IU sama-sama terjatuh karena tidak mau mengalah.

"Aaww sshh" Irene meringis memegangi pantatnya.

"Ouchh sshh" IU juga meringis memegang dahinya yang mencium lantai.

"Hahahah kalian lucu sekali hahaha" tawa luknut lili menertawai keduanya.

"Kalian berdua ini ada-ada saja" kata appa Kim geleng-geleng kepala.

"Sssh sakit sekali" IU berjalan pelan menghampiri lili.

"Haissh" kesal Irene mengikut IU di belakang.

"Omo omooo kiyowoo" IU memekik gemas melihat keponakannya yang sangat imut.

"Aawww princess lili imut sekali, lihat poni nya sangat lucu" Irene tak kalah gemas memegang poni anti badai keturunan bubu nya.

"Isshh onty Len jangan di pegang, nanti poni baby lusak" sebal lili menyingkirkan tangan Irene.

"Hahaha dia begitu mirip dengan Lisa, jika poninya dipegang dia akan marah" kata IU gemas mencubit pipi lili.

"Heheh eonnie bisa saja" malu Lisa menggaruk tengkuknya.

"Peluk aunty princess" pinta Irene merentangkan tangannya.

"Aunty juga baby" pinta IU ikut merentangkan tangannya.

"Belpelukan" lili dengan senang hati memeluk keduanya sekaligus.

"Aigoo cucu halmeoni manis sekali" eomma Kim tersenyum menatap lembut cucu kedua nya.

"Xixixixii stop hahaha baby geli onty" lili terkiki karena Irene menggelitik ketiaknya.

"Heummm wangi" senyum irene sehabis mencium ketiak lili.

"Xixixixii baby memang wangi onty, wangi sulga lebi tepatnya"

"Untungnya benar jika tidak sudah aunty gigit pipi mandu baby ini" kata IU menekan pipi lili dengan telunjuknya.

"Untungnya benalkan" kata lili mengedipkan matanya.

"Benar-benar keturunan Lisa, genit" kekeh IU mencium pipi lili.

"Bubu princess genit dari lahir jadi jangan mengikutinya okey" kata irene mencubit hidung lili dan mencium kedua pipi nya.

"Otte onty Len" lili memberikan jempol kecamatan kecilnya.

"Aissh untung kalian kakak ipar ku, jika tidak sudah ku buang ke sungai Han" batin Lisa gemas melihat kelakuan kakak iparnya.

"Aku tau apa yang di pikiran mu honey" bisik Jennie terkiki melihat raut wajah kesal Lisa.

"Ck mereka menyebalkan nini" adu Lisa menyenderkan kepalanya di pundak Jennie.

"Hahaha sabar honey" kata Jennie mencubit kecil pipi Lisa.

"Ochimpmunk mana onty" lili bertanya pada IU, dia celingak-celinguk melihat mencari cucu pertama Kim.

"Chaeyoung sedang membeli makan bersama appa nya baby, tadi oci lapar minta beli makanan di luar" jawab IU selaku ibu kandung dari park chaeyoung a.k.a rosé atau sering di panggil oci oleh lili.

"Makan is numbel one xixixi"

"Bwahaha baby pintar hahaha" tawa Irene mendapatkan tatapan sinis dari IU.

"Kau meledek putriku Irene?" tanya IU menatap irene tanpa ekspresi.

"Aah aniyaa eonnie aku hanya mengatakan lili pintar, itu saja heheh" Irene kikuk menggaruk tengkuk belakangnya.

"Eomma appa, aku dan Lisa mau pulang dulu ya, kami menitipkan lili disini satu hari dan besoknya kami akan menjemputnya" kata Jennie menatap eomma dan appa nya.

"Tidak masalah sayang, kalau bisa sering seringlah kalian bawa lili kemari nee" kata appa Kim sambil mengelus kepala lili yang berada di dekatnya.

"Nee appa" angguk Lisa dan Jennie.

"Tumben kalian menitipkan lili? Ada apa nih" tanya Irene menyeringai.

"Ada urusan eonnie" jawab Jennie meyakinkan irene.

"Urusan apa itu" senyum aneh irene seakan tau apa yang akan di lakukan oleh jenlisa.

"Ya-ahh pokonya urusan, eonnie tidak mesti tau itu"

"Membuat adik untuk lili kan" bisik Irene tepat di telinga Jennie.

"T-tidak siapa bilang" sangkal Jennie dengan mukanya yang sudah memerah.

"Sini dulu baby" Jennie mengambil lili lalu menciumi seluruh wajannya.

Chuup

"Mommy sama bubu pulang hemm, baby baik-baik disini jangan nakal ya nak" kata Jennie mencium lama bibir putrinya.

"Eumm" angguk lili sedikit sedih ditinggal mommy nya.

"Besok bubu sama mommy kesini lagi menjemput baby, jadi tidak usah sedih ya sweetie" kata Lisa mengelus sayang kepala lili.

Chuup

Lisa menunduk mencium pipi dan bibir kecil putrinya.

"Mommy pergi ya baby. semuanya kami pulang dulu titip putriku sebentar, bye semuanya" Jennie menghela nafas sedikit tidak tega meninggalkan anaknya sendirian.

"Bye sayangnya bubu" Lisa menyempatkan diri mencium kening lili.

"Mommy" gumam lili melengkungkan bibirnya kebawah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

27062022.

Jangan mau sedih lili, keluarkan jurusan nakal mu🔥

Vote di bawah klik, tq🖤

Vote di bawah klik, tq🖤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Doll🤍✨😍

Lili S1- S2✓Where stories live. Discover now