Enam

6.4K 601 11
                                    


Author pov.

"Sini Somi" khawatir Jennie mengambil lili dari gendongan Somi.

"Huaaaa sakit pantat baby mommy hikss hiks" adu lili menyembunyikan wajahnya di leher Jennie.

"Ayo masuk dulu kedalam" Lisa membawa Jennie dan Somi masuk kedalam ruangannya.

"Ukhuk uhuk hikss baby telluka mommy hikss hik" lili sesenggukan mengadu pada Jennie.

"Ekhmm" Jennie mengelus punggung lili dan memberikannya air minum.

"Empph haah mommy hiks~" lili kembali mengais setelah meminum airnya.

"Ssst tidak apa-apa baby nanti akan sembuh" Jennie membuka tiga kancing kemejanya, ia mengeluarkan payudara kanannya menyusui lili.

"Hiks empph-" lili berhenti menangis karena puting Jennie sudah tersumpal di mulutnya.

"Aahh" Jennie mendesah lega karena air ASI-nya yang penuh di hisap langsung oleh putrinya.

Pck pcck pckk

Mulut lili bergerak seperti ikan cupang, suara decakan hisapan lili memenuhi ruangan.

"Lili kenapa Somi?" Tanya Lisa setelah lili tenang.

"Lili menabrak ku eonnie, lili berlari kencang disaat aku memasuki perusahaan" jelas Somi pada Lisa yang tak lain kakak kandungnya.

"Sudah di bilang jangan lari-lari masih saja, tidak bisa di kasi tau honey" sahut Jennie menepuk-nepuk pantat lili yang sudah terkantuk-kantuk.

"Sama seperti Lisa eonnie, keras kepala susah di atur" kata Somi membuat Jennie tersenyum memberikan jempolnya.

"Iya lili kan putriku jadi wajar saja" bela Lisa memutar matanya.

"Dan sejak kapan kau di Korea?" Tanya Lisa yang baru ngeh adiknya berada di perusahaannya.

"Aku tadi barusan sampai dan sempat pergi ke rumahmu untuk mencari keponakan kesayangan ku, tapi setelahnya aku langsung kesini karena maid mengatakan lili dan Jennie eonnie berada disini. jadi begitu eonnie" jelas Somi menatap Lisa.

"Ooh, kau sudah menemui Jisoo eonnie, mommy dan Daddy belum?" 

"Belum heheheh, aku buru-buru kesini hanya ingin menemui baby lili eonnie, aku sangat merindukannya" Somi memegang tangan lili dan menciuminya.

"Nanti temui lah mereka, Jisoo eonnie mommy sama Daddy pasti merindukan mu" senyum Lisa mengelus rambut adiknya.

"Nee eonnie" balas Somi tersenyum lalu memeluk Lisa melepaskan rasa rindunya.

"Aku juga merindukan mu eonnie ku" Somi terkiki menyamankan dirinya di pelukan Lisa.

"Kekekeh adik kecilku" Lisa membalas pelukan Somi dan menempatkan dagunya di atas kepalanya.

"Kau tidak merindukan eonnie mu ini Somi-ssi" suara Jennie membuat Jennie melepaskan pelukannya.

"Jennie eonnie!" riang somi beralih memeluk kakak iparnya.

"Bagaimana libur mu di Hawai, apakah menyenangkan" tanya Jennie memeluk Somi dengan satu tangannya.

"Eumm, sangat menyenangkan eonnie" senang Somi lalu mendongak melihat wajah cantik kakak iparnya.

"Kekekeh baguslah kalau kau suka" kata Jennie mengelus sayang rambut Somi.

"Eonnie sangat cantik, andai saja eonnie belum menikah, pasti aku langsung menikahi mu" Somi bercanda tentang dia akan menikahi Jennie, dia hanya menjahili Lisa tapi tentang Jennie sangat cantik dia membenarkannya.

"Yaaak! kau bocah ingusan" Lisa langsung menarik Somi keluar dari pelukan istrinya.

"Takut kalah saing, bilang pembantu hahahaha" tawa laknat Somi melihat wajah Lisa yang memerah.

"Kau-" 

"Hempph mommy~" lili menggeliat merasa terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.
"Ya baby ini mommy, ssst" Jennie menempelkan jari telunjuknya di bibirnya, ia mengisyaratkan pada keduanya untuk jangan berisik lagi.

Keduanya pun patuh dan mengangguk lucu, mereka menutup mulut masing-masing lalu kembali duduk dengan tenang.

"Kekekeh ada-ada saja kakak beradik ini"  batin Jennie gemas melihat istri dan adik iparnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

22062022.

Vote dan komen di bawah, tq🖤

Lili S1- S2✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang